Kata BPOM Padang Soal Siswa SD Keracunan di Gunung Sarik

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menerjunkan tim untuk menelusuri penyebab keracunan puluhan siswa dan warga di Gunung Sarik

Kepala BPOM Padang, Firdaus Umar. [foto: Fuadi Zikri/Langgam.id]

Langgam.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menerjunkan tim untuk menelusuri penyebab keracunan puluhan siswa dan warga di Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa (11/1/2022).

Kepala BPOM Padang, Firdaus Umar mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menerima sampel berupa bakso bakar yang dicurigai jadi penyebab serta muntah pasien untuk diuji di laboratorium.

"Sampel sudah kita terima tadi dan langsung kita uji di laboratorium, apa yang menjadi penyebab dari keracunan ini," ujarnya kepada Langgam.id di SDN 29 Gunung Sarik saat meninjau sekolah siswa yang keracunan.

Firdaus mengungkapkan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan keracunan tersebut. Yaitu, keracunan zat berbahaya seperti arsen, sianida dan lain sebagainya, dan atau akibat dari mikroba.

"Nah itu nanti yang kita lihat di labor, apakah karena karena zat berbahaya atau mikroba. Jika zat berbahaya, apa zatnya, jika mimikro, apa mikrobanya," ungkapnya.

Soal lama pengujian labornya, Firdaus menyebut tergantung dari penyebab keracunannya. Jika karena zat berbahaya, maka hasil labornya bisa cepat. Namun jika karena mikroba, akan sedikit lama.

"Jika zat berbahaya akan keluar hasilnya, zat apa yang menyebabkan keracunan tersebut. Jika mikroba, tentu kita kembangkan dulu, kita liat pertumbuhannya baru bisa tentukan mikroba apa, paling lama lima hari hingga satu minggu," jelasnya.

Baca juga: Diduga Keracunan, Puluhan Siswa SDN 29 Gunung Sarik Padang Dilarikan ke Rumah Sakit 

Selain uji laboratorium, Firdaus menambahkan, pihaknya juga menerjunkan tim lapangan untuk mengumpulkan informasi terkait keracunan tersebut. Seperti hal yang terpenting adalah gejala apa yang dialami para siswa.

"Kita cari, kita kembangkan, apa bahan yang digunakan untuk buat bakso, dimana dia beli bahan, bagaimana caranya buat bakso, kita kejar sampai ke sana untuk menentukan penyebab keracunan itu," tuturnya.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Profil Muhayatul, Tokoh Muda Muhammadiyah yang Kembali Jadi Sekretaris PAN Sumbar
Profil Muhayatul, Tokoh Muda Muhammadiyah yang Kembali Jadi Sekretaris PAN Sumbar
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPS mencatat angka kemiskinan di Sumatera Barat turun dalam sembilan tahun terakhir
Survei BPS : Angka Kemiskinan Sumbar Turun dalam Sembilan Tahun Terakhir
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa