Langgam.id - Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat bertambah 203 orang lagi pada Kamis (8/10/2020). Penambahan ini membuat total kasus di Sumbar menjadi 7.824 orang. Jumlah ini sudah termasuk mereka yang sembuh dan meninggal dunia.
Juru Bica Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, selain penambahan kasus positif, pasien sembuh bertambah 142 orang. Sehingga total sembuh menjadi 4.388 orang. "Meninggal bertambah 2 orang sehingga total meninggal 167 orang," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar.
.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Peringatkan Padang dan Sumbar karena Banyak Sumbang Kasus Aktif
Temuan kasus positif baru itu, menurutnya, hasil pemeriksaan 3.917 sampel di dua labor. Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand 3.764 sampel dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam 153 sampel.
Rincian 203 warga Sumbar yang baru terkonfirmasi positif adalah sebagai berikut:
1. Kota Padang 130 orang
2. Kota Bukittinggi 16 orang
3. Kota Pariaman 14 orang
4. Kota Sawahlunto 11 orang
5. Kota Padang Panjang 1 orang
6. Kota Solok 4 orang
7. Kabupaten Agam 8 orang
8. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
9. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang
10. Kabupaten Dharmasraya 1 orang
11. Kabupaten Sijunjung 8 orang
12. Kabupaten Solok Selatan 3 orang
13. Kabupaten Tanah Datar 1 orang
14. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
15. Kabupaten Pasaman 1 orang
16. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
17. Kabupaten Solok 1 orang
Sementara, 142 pasien sembuh adalah sebagai berikut:
1. Kota Bukittinggi 32 orang.
2. Kabupaten Agam 27 orang.
3. Kota Payakumbuah 10 orang.
4. Kabupaten Tanah Datar 5 orang.
5. Kabupaten Pesisir Selatan 21 orang.
6. Kabupaten Limopuluah Kota 13 orang.
7. Kota Padang 27 orang.
8. Kota Pariaman 5 orang.
9. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang.
10. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang.
Dua korban yang meninggal dunia 2 orang berasal dari:
1. Kota Pariaman 1 orang.
2. Kabupaten Dharmasraya 1 orang.
Selain yang sembuh dan meninggal dunia, sebanyak 401 orang (5,13%) pasien Covid-19 menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan sisanya isolasi. "Isolasi mandiri 2.540 orang (32,46%). Isolasi daerah 211 orang (2,70%). Isolasi BPSDM 58 orang (0,74%). Isolasi PPSDM 59 orang (0,75%)," tutur Jasman. (*/SS)