Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka di Agam Kembali Dihentikan

Syarat Madrasah dan Pesantren Tatap Muka | 9 Ribu Siswa SMP di Pasaman Barat Mulai Sekolah

Ilustrasi ekolah tatap muka

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam kembali menghentikan kagiatan belajar tatap muka di sekolah. Kebijakan itu dikeluarkan karena meningkatnya kasus covid-19 di Sumatra Barat, termasuk Agam.

Bupati Agam Andri Warman mengatakan pihaknya tak lagi mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Keputusan itu, kata dia, diambil setelah melewati berbagai pertimbangan.

“Langkah ini diambil setelah berbagai pertimbangan, sebab perkembangan positive rate Covid-19 di Sumatera Barat, khususnya Agam mengalami peningkatan sehingga perlu diwaspadai agar penyebarannya tidak semakin meluas,” ujar Andri Warman, Minggu (25/4/2021).

Kebijakan itu membuat kegiatan belajar mengajar di Agam kembali dilakukan secada daring. Kegiatan belajar daring itu mulai dilakukan awal pekan depan.

“Instruksi ini diberlakukan mulai 26 April 2021, sampai ada ketentuan lebih lanjut,” kata dia.

“Kita harap masyarakat memaklumi langkah yang diambil, karena ini demi keselamatan kita semua agar penyebaran covid-19 dapat diminimalisir,” imbhnya. (ABW)

Baca Juga

Pemkab Agam Rehab 106 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar 12 Kecamatan
Pemkab Agam Rehab 106 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar 12 Kecamatan
Ribuan Pengunjung Banjiri Objek Wisata Agam Selama Libur Lebaran
Ribuan Pengunjung Banjiri Objek Wisata Agam Selama Libur Lebaran
Gudang Kain di Bukittingi Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Libur Lebaran di Agam, 3 Peristiwa Kebakaran 1 Orang Meninggal Dunia
Pemkab Agam Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri, Pastikan Pelayanan Kembali Optimal
Pemkab Agam Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri, Pastikan Pelayanan Kembali Optimal
Pawai Obor Daruak Daram Hangatkan Malam Jelang Lebaran di Lubuk Basung
Pawai Obor Daruak Daram Hangatkan Malam Jelang Lebaran di Lubuk Basung
Kepala BPBD Agam, Budi Prawiranegara mengatakan bahwa banjir bandang lahar dingin yang melanda Kecamatan Candung dan Kecamatan Sungai
Dampak Banjir Lahar Dingin di Agam: Jalan Pertanian Putus hingga Warga Harus Dievakuasi