Kapolresta Patroli, Kunjungan ke Bukittinggi Diperkirakan Masih Ramai Selama Libur Sekolah

Kapolresta Patroli, Kunjungan ke Bukittinggi Diperkirakan Masih Ramai Selama Libur Sekolah

Kapolresta Bukittinggi Kombes Polisi Yessi Kurniati memimpin patroli untuk memantau arus lalu lintas pasca-Lebaran di wilayah hukumnya. (Foto: Dok. Polresta Bukittinggi)

Langgam.id - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bukittinggi Komisaris Besar (Kombes) Polisi Yessi Kurniati memimpin patroli untuk memantau arus lalu lintas pasca-Lebaran di wilayah hukumnya.

Dalam pemantauan yang digelar pada H+3 Lebaran tersebut, tim Polresta melaporkan, arus lalu lintas dan kunjungan ke kota wisata itu masih ramai. Ramainya kunjungan ini diperkirakan masih berlangsung selama masa libur sekolah.

Menurut Kombes Yessi, selain memantau arus lalu lintas, patroli Polresta Bukittinggi bertujuan membantu tugas personel lapangan di simpul jalan dan persimpangan yang padat arus lalu lintas.

"Saat berpatroli ini apabila ditemukan kepadatan arus di persimpangan kita bantu backup Personil untuk rekayasa dan urai kemacetan," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Polresta Bukittinggi, Kamis (27/4/2023).

Sementara, Kabag Ops Polresta Bukittinggi Kompol Afrides Roema menyampaikan, kunjungan warga yang berwisata ke kota Bukittinggi masih ramai.

“Dari hasil pantauan kami H+3 lebaran Idul Fitri 2023, animo kunjungan masyarakat yang berwisata ke kota Bukittinggi masih sangat ramai,” katanya.

Ia memperkirakan, jumlah pengunjung akan turun saat libur sekolah berakhir. "Hal tersebut termonitor dari laporan yang disampaikan personil di Pos Terpadu Jam Gadang dan Pos Pelayanan Objek Wisata Panorama dan Kebun Binatang," ujarnya. (/SS*)

Baca Juga

Semen Padang FC akan menghadapi Barito Putra pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 pada Rabu (18/9/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Utama
Manajemen Semen Padang FC Tak Perpanjang Kontrak Asisten Pelatih Hengki Ardiles
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar