Langgam.id - Kapolres Kabupaten Pesisir Selatan, AKBP Cepi Noval berencana menggelar kegiatan sebagai upaya mempopulerkan Rabab Paisia, yang merupakan alat music tradisional di daerah tersebut.
Dikatakan Cepi, direncanakan, upaya itu akan digelar dalam bentuk perlombaan atau semacam rekor dan lainnya. “Ini akan kita kemas semenarik mungkin, kita bentuk kegiatan yang intinya untuk mempopulerkan Rabab Pasisia,” ujarnya keapda sejumlah awak media di Pesisir Selatan, Kamis (17/10/2019).
Menurut Cepi, alat musik tersebut sangat menarik, selain karen acara memainkannya yang unik, juga bunyi yang dihasilkan khas.
Memang, kata Cepi, sekilas alat musik tradiosonal itu mirip dengan biola, namun cara memainkannya berbeda. “Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, kami akan menggandeng sejumlah pihak mulai dari pemerintah kabupaten hingga komunitas-komunitas pecinta Rabab Pasisia,” jelasnya.
Aadanya kegiatan tersebut, Cepi berharap Rabab Pasisia bisa menjadi salah satu instrumen yang tidak bisa dipisahkan dari kemajuan pariwisata di Pesisir Selatan kedepannya.
“Jika dikemas dengan baik dan dipopulerkan dengan maksimal, saya yakin Rabab Pasisia akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Pesisir Selatan, selain karena objek wisata bahari daerah ini yang mempesona,” ungkapnya.
Diketahui, Rabab Pasisia memiliki komposisi nada tersendiri, tergantung pemain rababnya, lagu yang dibawakan juga begitu, ada yang bercerita mengenai tokoh yang melegenda, suka cita dalam kehidupan dan lain sebagainya.
Guna mempopulerkan alat musik tersebut tahun ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membangun tugu Rabab Pasisia yang berada di pintu masuk ibu kota kabupaten tersebut. (*/ZE)