Langgam.id – Mantan Dekan Fakultas Hukum Yuliandri terpilih menjadi Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2019-2023 dalam pemilihan tingkat senat dan menteri, hari ini, Rabu (26/6/2019).
Yuliandri mengumpulkan 68 suara, unggul dari calon lainnya Tafdil Husni yang mendapatkan 40 suara, dan Hairul Abral yang hanya meraih 7 suara.
Total suara dalam pemilihan ini adalah sebanyak 115 suara, dengan rincian 75 suara senat (65 persen) dan 40 suara menteri (35 persen).
Sebelumnya, Ketua Senat Unand Werry Darta Taifur mengatakan tiga calon rektor sudah diajukan ke Kemenerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui pemilihan tingkat senat pada 14 Mei 2019 lalu.
“Dengan hasil ini maka sudah didapat nama siapa yang akan memimpin Unand empat tahun mendatang,” katanya.
Proses pemilihan dilakukan dalam rapat senat tertutup oleh Senat Unand bersama menteri. Masing-masing senat Unand miliki 65 persen suara dan Kemenristekdikti sebanyak 35 persen suara.
Pemilihan di tingkat senat dan menteri sempat tertunda yang awalnya dijadwalkan pada 17 Juni 2019 menjadi 26 Juni 2019, karena masih dilakukan penelusuran terhadap rekam jejak calon
Tiga nama terpilih, yaitu rektor petahan Tafdil Husni, mantan Dekan FH Yuliandri dan mantan Dekan FT Hairul Abral dalam pemilihan rektor Unand periode 2019-2023 tingkat senat, dari sebelumnya delapan orang calon yang mengajukan diri, diajukan untuk dipilih oleh senat dan menteri.
Dengan hasil tersebut, maka Unand kini memiliki rektor baru, dan akan ditetapkan oleh Menteri Ristekdikti untuk dilantik menjadi rektor Unand periode 2019-2023.