Langgam.id- Kasus baru positif corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) mulai menurun, berdasarkan pemeriksaan spesimen yang dilakukan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
Data pemeriksaan terakhir laboratorium, hanya 2 dinyatakan positif corona dari 1.070 sampel yang diuji. Sehingga total kasus positif corona di Sumbar menjadi 438 hingga Jumat (22/05/2020).
Baca juga: Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 8, Total 436 Orang
Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Andani Eka Putra mengatakan, dari seribuan sampel spesimen yang diperiksa tersebut, yang positif mulai sedikit ditemukan.
"Karena banyak tracing," ujar Andani yang juga Direktur Umum dan Sumber Daya Rumah Sakit Pendidikan Unand, kepada langgam.id Jumat (22/05/2020).
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar yang diumumkan pada Selasa - Kamis (19-21/05/2020), penambahan kasus mulai dari 11 hingga 8. Artinya terjadi penurunan sejak 3 hari terakhir.
Andani mengatakan, perkembangan Covid-19 di Sumbar menuju ke arah held protection. Didukungan tracing kasus dan laboratorium yang kuat.
"Serta dengan prinsip kerja trace, test dan isolation dan treatmen (T2IT).
Ia menyebutkan, dari 438 kasus positif corona di Sumbar, kebanyakan berasal dari orang tanpa gejala (OTG) dengan 82.9 persen. Sementara yang berasal dari sampel pasien dalam pengawasan (PDP) hanya 17.1 persen.
Kata Andani, terjadinya penurunan PDP positif menggambarkan Covid-19 sedang atau berat mulai berkurang.
"Peningkatan kasus OTG dan ODP menggambarkan upaya tracing kasus sangat baik," ujarnya. (Irwanda/SRP)