Langgam.id - Jumlah orang yang memasuki wilayah Sumatra Barat (Sumbar) melalui perbatasan darat provinsi ini dengan Bengkulu mulai menurun. Demikian pantauan posko Satgas Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatas dengan Provinsi Bengkulu.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang meninjau perbatasan selatan Sumbar itu pada Sabtu (4/4/2020) mengatakan, pada Rabu (1/4/2020), kendaraan yang lewat berjumlah 428. Pada Kamis (2/4/2020), terpantau terpantau 552. Kemudian, pada Jumat (3/4/2020) sudah turun ke angka 368.
Menurutnya, hingga Sabtu, belum ditemukan orang yang mengalami gangguan kesehatan. "Dengan pembatasan selektif ini sepertinya yang masuk ke Sumbar mulai menurun, harapan kita kalau bisa jangan ada lagi yang pulang," katanya saat jumpa pers online bersama IJTI Sumbar di Padang, Sabtu (4/4/2020).
Ratusan pendatang tersebut umumnya berasal dari daerah Jawa seperti para pedagang dan anak-anak pesantren. Mereka pulang karena ingin menyambut Ramadan di kampung halaman masing-masing di Sumbar. "Mereka masuk lewat jalur barat lalu menyebar di Sumbar," katanya.
Pihaknya mengimbau agar para perantau tidak pulang kampung terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di Sumbar. (Rahmadi/SS)