Jengkol dan Petai Dorong Sumbar Inflasi 0,19 Persen Selama Mei 2021

Jengkol dan Petai Dorong Sumbar Inflasi 0,19 Persen Selama Mei 2021

Ilustrasi laju inflasi. Foto: ist

Langgam.id Pada Mei 2021, Sumatra Barat (Sumbar) mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,37 pada April 2021 menjadi 105,57 pada  Mei 2021.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Kenda Paryatno mengatakan, inflasi Sumbar sebesar 0,19 persen tersebut merupakan gabungan dua kota. Yaitu, Padang mengalami inflasi 0,19 persen dan Bukittinggi mengalami inflasi 0,26 persen.

“Inflasi di Sumbar (gabungan dua kota) terjadi karena adanya kenaikan IHK pada delapan kelompok pengeluaran,” ujar Kenda dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6/2021).

Delapan kelompok pengeluaran tersebut terangnya yaitu kelompok transportasi sebesar 2,05 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,86 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,24 persen.

Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar, dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,04 persen. Serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks ungkapnya adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,60 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen.

“Sementara itu, kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks,” bebernya.

Kenda menjelaskan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap inflasi selama Mei 2021 di Sumbar yaitu angkutan udara, jengkol, emas perhiasan, petai, angkutan antar kota, daging ayam ras, kentang, daging sapi, televisi berwarna, rokok kretek filter, dan beberapa komoditas lainnya.

Sementara itu ungkapnya, komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap deflasi Sumbar pada Mei 2021 antara lain, cabai merah, ikan cakalang/ikan sisik, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, cabai hijau, bawang merah, cabai rawit, udang basah, bayam, beras, ikan kerapu/ikan garopa, dan beberapa komoditas lainnya.

Kenda menambahkan, laju tahun kalender sampa Mei 2021 Sumbar (gabungan dua kota) mengalami inflasi sebesar 0,24 persen. Laju inflasi year on year Sumbar  (gabungan dua kota) atau Mei 2021 terhadap Mei 2020 sebesar 1,74 persen. (*/yki)

Baca Juga

Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik