Jembatan Penghubung 3 Kecamatan di Padang Pariaman Rusak Berat Diterjang Luapan Sungai

Jembatan Surau Belo yang berada di Korong Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam Barat, Kabupaten Padang Pariaman, rusak berat.

Jembatan Surau Belo di Nagari Koto Dalam Barat, Kabupaten Padang Pariaman, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena rusak berat. [foto: BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id - Jembatan Surau Belo yang berada di Korong Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan VII Koto Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, rusak berat.

Akibat kerusakan tersebut, jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan dan tiga nagari tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan lebih.

Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan VII Koto, Kecamatan VII Koto Padang Sago dan Kecamatan V Koto Timur.

Dikutip dari akun Instagram BPBD Padang Pariaman pada Kamis (7/12/2023), kerusakan jembatan itu disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi pada Selasa (5/12/2023) malam yang mengakibatkan meluapnya Sungai Tanjuang Mutuih.

"Pondasi jembatan retak, sayap jembatan retak dan pondasi dengan jembatan berlubang," tulis BPBD Padang Pariaman.

Mendapatkan adanya laporan jembatan rusak tersebut, tim BPBD Padang Pariaman didampingi wali nagari melakukan assesment/pendataan awal ke lokasi pada Kamis (7/12/2023).

"Kebutuhan mendesak, perbaikan pondasi jembatan dan menimbun lubang pada jembatan dengan pondasi," tulis BPBD Padang Pariaman lagi. (*/yki)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar