Jelang Penutupan Peparnas 16 Papua, Sumbar Masih Nihil Medali Emas

Langgam.id - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 sudah sampai di ujung penyelenggaraan. Presiden Joko Widodo rencananya akan menutup secara langsung perhelatan olahraga multicabang nasional empat tahunan bagi atlet-atlet penyandang disabilitas di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (13/11/2021) pukul 19.00 WIT.

Dalam perhelatan tersebut, terdapat 33 provinsi mengirimkan atlet-atlet mereka untuk bertarung pada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan di 12 venue di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Tak hanya memperebutkan ribuan medali, mereka juga telah menciptakan puluhan rekor baru Peparnas. Mengutip data dari laman resmi Panitia Besar Peparnas Papua, Sabtu (13/11/2021) pukul 04.00 WIT, setidaknya sudah ada 29 provinsi mampu mendulang keping-keping medali sejak hari pertama hingga hari keenam, Jumat (12/11/2021).

Dari jumlah tersebut, tinggal atlet-atlet dari Bengkulu, Kalimantan Utara, Lampung, dan Maluku Utara yang belum berkesempatan merebut sekeping pun medali di Peparnas 2021 Papua. Kemudian ada dua provinsi, Sumatra Barat dan Banten yang atlet-atletnya belum juga merebut emas.

Ketika Peparnas XV digelar di Bandung, Jawa Barat pada 2016, provinsi-provinsi tadi berhasil membawa pulang keping emas, perak, dan perunggu. Saat itu, atlet-atlet Bengkulu, Lampung, dan Maluku Utara mampu meraup medali perak, juga perunggu. Begitu pula dengan Sumbar yang membawa pulang keping emas dari Bandung.

Di Papua, atlet-atlet yang berlaga membela Bengkulu, Kaltara, Lampung, dan Malut diuji ketangguhan dan kesabarannya dalam memperebutkan kepingan medali untuk dipersembahkan bagi provinsi mereka.

Terlebih, di Papua ini makin banyak atlet wajah baru bermunculan dengan torehan prestasi melampaui para senior mereka. Papua selaku tuan rumah mendapat apresiasi dari banyak pihak karena kemampuannya menggelar Peparnas ke-16 di tengah pandemi Covid-19.

Bukan itu saja karena pemerintah daerah di provinsi berpenduduk 3,5 juta jiwa tersebut dinilai berhasil menghadirkan rasa aman dan damai. Sehingga para peserta Peparnas XVI dapat bertanding dengan baik dan menciptakan berbagai prestasi membanggakan.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfudz MD ketika menggelar konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua di Swiss-belhotel International, Kota Jayapura, Jumat (12/11/2021).

Ikut hadir menemani mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, serta Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Primowardhani.

“Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi serta seluruh masyarakat Papua atas keberhasilan yang telah dicapai. Papua mampu menciptakan rasa aman, damai serta memperkuat persatuan, kesatuan,” kata Menko Polhukam.

Dinamika atlet-atlet penyandang disabilitas bertalenta bagus dari berbagai provinsi serta sukses merebut medali dan memecahkan rekor nasional merupakan sebuah tren positif. Ini sejatinya menunjukkan bahwa pembinaan para atlet di daerah oleh masing-masing Komite Paralimpik Nasional (NPC) sudah berjalan dengan baik. Demikian dikatakan Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun usai menghadiri konferensi pers Jumat malam.

Baca Juga

Jokowi Malam Ini Tutup Peparnas XVI Papua
Jokowi Malam Ini Tutup Peparnas XVI Papua
Jokowi tutup peparnas
Menpora Pastikan Jokowi Tutup Peparnas Papua 2021
Langgam.id-Peparnas
Panitia Peparnas Tak Merespon Protes Soal Pembatalan Medali Perunggu Atlet Sumbar
Langgam.id-peparnas
Sudah Diserahkan, Medali Perunggu Atlet Tolak Peluru Peparnas Asal Sumbar Malah Tidak Diakui
Bonus peparnas sumbar
Wagub Sumbar Janjikan Bonus Sama Bagi Atlet Peparnas
Dirumahkan sebagai Pegawai Kontrak di Solok, Atlet Peraih Perak PON Dijanjikan Pegawai di Padang
Dirumahkan sebagai Pegawai Kontrak di Solok, Atlet Peraih Perak PON Dijanjikan Pegawai di Padang