Jasad Pekerja Tambang di Padang Tertimbun Longsor Sedalam 4 Meter

Jasad Pekerja Tambang di Padang Tertimbun Longsor Sedalam 4 Meter

Lokasi penemuan jasad pekerja tambang di kawasan Gunuang Sariak, Kota Padang. I(Foto: Irwanda Saputra)

Langgam.id - Tim Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah Arif Rahman Hakim (22), pekerja tambang tanah clay yang sempat tertimbun material longsor. Jasad perator excavator itu ditemukan tidak jauh dari alat berat yang dioperasikanya.

"Dari tim yang bekerja dalam proses pencarian yang mengunakan excavator berhasil menemukan korban. Korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia," ujar Koordinator Rescue Basarnas Padang, Ryan Agus Saputra di lokasi tambang, Kamis (14/11/2019) malam.

Ryan menyebutkan, korban ditemukan di kedalaman empat meter. Selain tertimbun material tanah, korban juga terhimpit berbatuan. Hal ini menjadi kendala saat proses evakuasi jenazah korban.

"Terhimpit batu, jadi sedikit sulit. Ditambah  ramainya masyarakat melihat proses evakuasi. Dengan telah ditemukan jenazah korban sehingga sehingga proses pencarian telah dihentikan," katanya.

Usai dievakuasi, jenazah Arif kemudian dibawa ke rumah duka dengan mengunakan mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI). Untuk sementara, lokasi tambang telah diamankan pihak kepolisian.

Sebelumnya, peristiwa longsoran tanah tambang tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Diketahui, longsor terjadi saat para pekerja sedang melakukan aktivitas penambangan.

Dua orang dinyatakan meninggal dunia, di antaranya sopir truk bernama Sukri (50) dan Arif Rahman Hakim. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya