Jalur Ulakan Tapakis Ditutup, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Jalan bayang-alahan panjang, ulakan tapakis

Ilustrasi jalan [canva]

Langgam.id – Polisi meminta pengendara yang akan menuju kawasan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman agar mencari jalur alternatif. Pasalnya arus lalu lintas menuju kawasan tersebut ditutup total mulai Rabu (29/9/2021) pagi.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Asep Wahyudi meminta pengendara untuk dapat melewati jalur alternatif. Sebab, penutupan jalan akan berlangsung hingga Kamis (30/9/2021) pagi.

“Kemungkinan subur (kegiatan) sudah selesai, subuh. Ini karena kegiatan basapa berlangsung,” kata Asep dihubungi langgam.id, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Jalan di Ulakan Tapakis Padang Pariaman Ditutup Total Mulai Besok

Ia menyebutkan penutup jalan dimulai kendaraan yang datang dari arah Kota Padang dan Kota Pariaman. Jalur alternatif bisa melewati jalur lintas Padang-Bukittinggi.

“Kalau mau ke Pasaman Barat atau Kota Pariaman pengendara bisa melewati jalan lintas,” ujarnya.

Sebelumnya, akses lalu lintas di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) akan ditutup total mulai Rabu (29/9/2021).

Penutupan jalan akan dimulai pukul 08.00 WIB – 08.00 WIB pada Kamis (30/9/2021).

Akses jalan ini ditutup karena ada kegiatan keagamaan Safaran di Masjid Syekh Burhanuddin.

Baca Juga

Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Semen Padang FC kalah 0-2 saat menjamu Borneo FC
Semen Padang FC Kembali Kalah, Pelatih Soroti Performa Pemain
Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah
Mengenal Rahmah El Yunusiyah, Peraih Gelar Pahlawan Nasional Asal Sumbar yang Ditetapkan Hari Ini
Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang
Rahmah El Yunusiyyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang Raih Gelar Pahlawan
BMKG mencatat terjadi 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.
Sepekan Terakhir, Sumbar 24 Kali Diguncang Gempa