Jalur Malalak Ditutup Akibat Longsor dan Tanah Amblas di Jembatan Batang Sani

Longsor batang sani

Ilustrasi longsor. (pixabay.com)

Langgam.id - Hujan deras yang terjadi di kawasan Padang Pariaman menyebabkan longsor dan tanah amblas di Jembatan Batang Sani, Kenagarian Tandikek, Kecamatan Patamuan. Kondisi itu membuat jalur Padang Pariaman-Bukittinggi via Malalak tak bisa dilalui.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/3/2021) malam. Polisi mengimbau pengendara tidak melewati jalan tersebut untuk sementara waktu.

“Jika ada pengendara yang akan melewatinya, kita imbau dan arahkan ke jalan alternatif lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Asep Wahyudi.

Polisi juga menutup akses menuju jembatan Batang Sani yang terdampak longsor dan tanah amblas. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengendara.

Dia juga mengingatkan pengendara agar berhati-hati melewati jalur yang rawan longsor. Pasalnya hujan yang sering turun dengan intensitas lebat membuat potensi longsor juga makin besar.

“Selalu waspada, dan tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara," ucapnya. (*ABW)

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau sejumlah kawasan yang terdampak bencana banjir dan longsor di tiga kabupaten di Sumbar.
Mahyeldi Tinjau Kawasan yang Terdampak Banjir dan Longsor di 3 Kabupaten di Sumbar
Jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh yang sempat diberlakukan sistem buka tutup, kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Longsor Sudah Dibersihkan, Jalan Sumbar-Riau Dapat Dilalui Kendaraan dari 2 Arah