Jalanan Tergenang Banjir, Taksi Tercebur Kali di Dekat UNP

taksi tercebur

Evakuasi taksi tercebur kali di UNP (Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Satu unit taksi tercebur ke ke kali di jalan Belibis, Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang atau tak jauh dari kampus Universitas Negeri Padang (UNP). Taksi itu kini sudah dievakusi petugas.

Dari pantauan langgam.id, bernomor polisi BA 1614 QU selesai dievakuasi menggunakan derek dari pihak Polda Sumbar pukul 12.00 WIB. Kemudian langsung dibawa ke bengkel.

Menurut saksi mata, Azwirman (53) dan istrinya Fitriyani (47) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/9/2020) sekira pukul 07.00 WIB. Taksi itu awalnya melaju di permukaan jalan yang digenangi air lalu masuk ke area kali.

"Genangan air dari kali telah menutupi jalan setinggi mata kaki, Taksi tersebut rencananya akan menjemput penumpang yang tidak jauh dari sini," katanya, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: BMKG: Curah Hujan di Padang Sudah Masuk Kategori Ekstrem

Azwirman menambahkan, sopir taksi segera keluar untuk menyelamatkan diri. Tidak ada korban atas kejadian tersebut. "Supirnya segera membuka pintu dan keluar dan juga ada warga yang membantu," ujarnya.

Kejadian ini juga sempat menjadi tontonan warga sekitar. Menurutnya sopir taksi kesulitan karena air kali meluap sehingga permukaan jalan terlihat datar.

"Air melimpah, jalan terlihat datar karena banjirnya juga jernih, sopir itu orang baru pertama lewat jalan ini," katanya.

Sebelumnya, hujan mengguyur kota Padan sejak Rabu malam. Kondisi itu membuat sejumlah titik terendam banjir. Selain di Air Tawar, banjir juga terjadi di kawasan Jati dan Jundul, Padang. (Rahmadi/ABW).

Tag:

Baca Juga

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) lalu, lebih dari 8 ribu warga Kota Padang terdampak bencana tersebut. Genangan masih
Banjir dan Longsor di Sumbar, Pemprov Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari