Jadi Syarat Umrah, Kemenkes Segera Distribusi Vaksin Miningitis

Langgam.id - Kementerian Kesehatan segera mendistribusikan Vaksin Miningitis ke sejumlah daerah, termasuk Sumatra Barat (Sumbar).

Irjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Murti Utami. [Foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id – Kementerian Kesehatan segera mendistribusikan Vaksin Miningitis ke sejumlah daerah, termasuk Sumatra Barat (Sumbar). Vaksin ini sangat dibutuhkan karena menjadi syarat keberangkatan jemaah umrah.

“Jadi memang akan datang dalam minggu depan, ya. Insya Allah akan terpenuhi dan kami distribusikan minggu depan,” ujar Irjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Murti Utami saat berada di Padang, Jumat (30/9/2022).

Murti mengaku tidak hapal secara rinci jumlah vaksin miningitis yang akan didistribusikan. Namun, yang jelas vaksin itu segera disebar ke masing-masing rumah sakit. “Kami bagikan ke teman-teman ke rumah sakit. Semuanya, tidak hanya Sumbar,” ungkapnya.

Ia mengakui, Pemerintah Arab Saudi telah kembali membuka pelaksanaan umrah. Pihaknya tidak menyangka akan dibuka secepat itu. “Peminat untuk umrah juga sudah mulai banyak. Kami tidak memperhitungkan akan dibuka sedemikian cepat. Mudah-mudahan bisa kami atasi secepatnya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang, Ahmad Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pelayanan bagi masyarakat mendapatkan vaksin miningitis secara online hingga Senin (3/10/2022).

“Untuk stok vaksin bagi pendaftar hingga Senin depan itu masih mencukupi. Seharinya kita distribusikan sebanyak 100 dosis. Pelayanan dibuka setiap hari,” ujar Ahmad.

Baca juga: Hibah Tanah Seorang Perempuan Sederhana di Agam Berbuah Hadiah Umrah

Lalu, Ahmad menyebutkan, belum ada kendala terkait kesediaan vaksin. Nyatanya, hingga saat ini jemaah umrah yang sudah melakukan pendaftaran masih terlayani. “Tepi jika stok vaksin habis, akan dilakukan pengajuan kembali ke Kementerian Kesehatan RI,” katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang