Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jadi Direktur Utama, Begini Perjalanan Karir Win Bernadino di Semen Padang FC.
Langgam.id – Klub Semen Padang FC resmi kembali dipimpin oleh Win Bernadino berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (10/5/2022). Sebelumnya, Win pernah menjabat manajer tim dan berhenti pada pertengahan 2019 lalu.
Sebagaimana diketahui, PT Kabau Sirah Semen Padang (PT KSSP) yang membawahi Semen Padang FC melakukan pergantian pucuk pimpinan di tengah persiapan tim menjelang bergulirnya Liga 2 Indonesia 2022. Win Bernadino ditunjuk menjadi Direktur Utama PT KSSP.
“Ini panggilan hati juga, kewajiban juga, bagaimana melihat Semen Padang FC harusnya bisa berlaga kembali ke Liga 1,” Win Bernadino saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).
Dengan jabatan yang baru ini, dia bertujuan untuk membawa kembali Semen Padang FC ke Liga 1. Dia mengakui usaha itu tentu tidak bisa diwujudkan oleh dirinya sendiri, tetapi juga seluruh tim dan semua pendukung Semen Padang FC di mana pun berada.
“Kita semua bisa bersama dengan kontribusi masing-masing mengembalikan Semen Padang FC ke tempat seharusnya, yaitu Liga 1,” ujarnya.
Win menceritakan, awalnya dia bukan orang yang menyukai nonton sepakbola. Namun sebagai seorang karyawan PT Semen Padang, membicarakan Semen Padang FC adalah hal biasa di lingkungannya. Semua semangat.
Kemudian dia mencoba ikut nonton secara langsung di stadion. Saat itu dia merasakan aura dan suasana yang luar biasa. Akhirnya dia menjadi rajin mengikuti Semen Padang FC, apalagi klub ini milik perusahaan sendiri. Win sendiri mulai menonton langsung di stadion sekitar tahun 2005 atau 2006.
“Setelah itu jadi rajin saya mengikuti. Melihat itu, mungkin, manajemen awalnya saya dilibatkan, seperti menjadi panitia pertandingan,” katanya.
Pada tahun 2010 dan 2011 Win mulai terlibat dengan menjadi panitia pelaksana.
Kemudian 2014, akhirnya Win terlibat secara langsung dengan tim yaitu menjabat manajer Semen Padang FC U-21. Saat itu kompetisi berjalan ada tim senior dan ada yang U-21. Pada tahun itu tim U-21 berhasil menjuarai kompetisi.
FIFA kemudian membekukan PSSI sehingga tidak ada lagi kompetisi. Semen Padang FC juga tidak ada ikut kompetisi.
Setelah kompetisi kembali dimulai, Win ikut lagi menjadi panitia pelaksana pada tahun 2017. Pada tahun itu juga dia kemudian diangkat menjadi manajer tim senior Semen Padang FC yang sedang berlaga di Liga 2.
“Dinamikanya saat itu memang kita mengalami degradasi. Tetapi alhamdulillah pada tahun 2018 akhirnya kita promosi lagi ke Liga 1,” katanya.
Pada musim 2019 Semen Padang FC bermain di Liga kasta tertinggi Indonesia. Namun tidak sampai selesai, pada awal tahun 2019 Win mengundurkan diri karena perusahaan memberikan tugas baru. Sehingga dia tidak memegang tim lagi karena tidak boleh rangkap jabatan.
Setelah meninggalkan tim berjuluk Kabau Sirah sekitar tiga tahun, Win kembali ke tim dengan jabatan baru pula yaitu Direktur Utama.
Selama bersama Semen Padang FC, dia mengaku ada dua pengalaman yang paling mengesankan yaitu ketika juara U-21 di tahun 2014. Semen Padang FC berhasil dapat promosi naik ke Liga 1 2019.
“Saat juara U-21 dan promosi Semen Padang FC dari ligo 2 ke Liga 1, itu dukungan masyarakat luar biasa, terharu saya saat itu, bisa keluar air mata saya kalau mengingat itu,” katanya.
Baca juga: Penyegaran Jelang Liga 2 Indonesia, Manajemen Baru Semen Padang FC Targetkan Lolos Liga 1
Sekarang dengan tugas baru, Win akan segera membentuk tim dengan membuat tim pelatih. Kemudian membentuk tim bermain bersama pelatih. Hal itu langkah awal untuk mencapai tujuan agar tim kembali promosi ke Liga 1.
—
