Langgam.id - Pesinetron Aldi Taher ikut meramaikan bursa pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2020. Dia mendaftar sebagai calon gubernur (Cagub) ke DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar, Kamis (5/12/2019).
Mantan suami Dewi Persik ini datang dengan mengenakan baju adat Minangkabau berwarna merah. Kedatangannya sekitar pukul 16:00 WIB yang disambut sejumlah pengurus PPP Sumbar.
Menurut Aldi, dia mendaftar ke PPP setelah berdiskusi dengan orang-orang terdekatnya. Apalagi PPP membuka pendaftaran bakal calon gubernur untuk siapa pun termasuk di luar kadernya sendiri.
Meski dia sendiri kader PKS, namun menurutnya silaturahmi tetap dibuka dengan partai lain. Dia juga berencana mendaftar ke partai lain nantinya.
"Dengan mendaftarkan ke sini artinya saya welcome dengan partai lain, mudah-mudahan Insyaallah semua partai mendukung," ujarnya.
Soal keputusan dari DPP PKS untuk menjadi calon gubernur Sumbar, Aldi mengaku belum mengetahuinya. Sebab semua keputusan terleta di majelis syuro.
"Itu yang menetapkan majelis syuro dan senior-senior saya di PKS, untuk penetapanya kita tunggu saja, minta dukungannya," katanya.
Untuk pendekatan kepada masyarakat, ia telah melakukan kunjungan ke berbagai tempat. Hal itu untuk mendapatkan aspirasi masyarakat soal pembangunan di Sumbar. Diakuinya, sudah lebih separuh kabupaten dan kota di Sumbar dikunjungi.
"Kita bikin Sumbar maju dan berkah, kita lanjutkan apa yang sudah dilakukan gubernur saat ini, Insyaallah Aldi Taher gubernur Sumbar 2020-2025," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Amora Lubis, mengatakan saat ini telah 7 tokoh yang mendaftar menjadi bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur lewat partainya.
Tokoh yang mendaftar dari internal Suryadi Syukur, dan eksternal yakni Indra Catri, Mulyadi, Suherman, Reydonnyzar Moenek, Edriana, dan terakhir Aldi Taher.
"Jadi Aldi Taher yang ke 7, sementara pendaftaran kita buka sampai tanggal 31 Desember besok," katanya.
Dari yang 7 pendaftar, sudah 3 yang mengembalikan formulir. Sementara 4 lagi masih menunggu pengembalian formulir pendaftaran. Setelah dikumpulkan nanti akan dilakukan verifikasi.
"Jadi nanti dilakukan verifikasi, dilakukan juga wawancara oleh DPP, lalu dari hasil itu kita merekomendasikan calon," katanya. (Rahmadi/RC)