Langgam.id - Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 orang jadi korban.
Dari puluhan korban tertimbun, 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 11 orang lainnya luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Solok, Irwan Efendi, mengakui sempat terjadi miss informasi data korban. Hal ini dikarenakan lokasi tambang yang sangat jauh dan minim jaringan.
"Berhubung jauhnya lokasi longsor, butuh 4-6 jam jalan kaki, dan ketiadaan jaringan komunikasi, sehingga terjadi miss informasi data korban," kata Irwan, Jumat (27/9/2024) malam.
Identitas korban meninggal
- Sat (23)
- Desriwandi (47)
- Doris (30)
- Yedrimen (44)
- Eri/Yusrizal (44).
- Ilham (25)
- Zil (31)
- Indra (18)
- Ambra (29)
- Don (belum diketahui umur)
- Sakit (belum diketahui umur)
Identitas korban luka berat dan ringan
- Syana Efendi (30), luka sedang
- Risky Aprikul Putra (25), luka berat
- Andika Septriadi (25), luka berat
- Musrianto (40), luka sedang sedang
- Yendri Neva (54), luka berat
- Rahul Rahmad Ibrahim (54), luka berat
- Gusri Rahmadyansyah (44), luka berat
- Izul (29), luka berat
- Kaliang (38), luka sedang
- Camai (belum diketahui umur), luka berat
- Sugeng (belum diketahui umur), luka berat (SI/yki)