Langgam.id - Muhammad Ibnu Sabri (18) merupakan seorang remaja penghafal Al-Quran asal Kota Padang Panjang yang bercita-cita menjadi imam di Masjidil Haram.
Buah hati pasangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Padang Panjang, Marjulas Sabri dan Endah Wahyuni itu telah menamatkan hafalan 30 juznya di hadapan penguji dari Turki dan Indonesia Desember 2021 di Medan.
Dikatakan Ibnu, ia sudah memulai menhafal Al-Quran sejak duduk di bangkul kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
"Sejak SD memang sudah suka untuk menghafal Al-Quran dan berniat untuk hafal 30 juz. Alhamdulillah berkat dorongan dari orang-orang terdekat dan niat tulus dari hati, saya bisa menghafalkannya," ujar Ibnu dikutip dari rilis resmi Diskominfo Padang Panjang, Sabtu (29/10/2022).
Atas usaha kerasnya itu, Ibnu yang saat ini menimba ilmu di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Medan itu banyak dipercayai untuk mengikuti berbagai ajang lomba tahfiz, baik dari tingkat kota, provinsi hingga nasional. Dari beberapa lomba yang diikuti, Ibnu berhasil sebagai pemenang.
Diceritakan Ibnu, untuk mempertahankan hafalan 30 juz itu tidaklah mudah, jika telah meninggalkan Al-Quran dan tak diulang selama satu minggu saja, itu sudah berat.
"Tipsnya, supaya hafalan tidak hilang, itu harus di murojaah, istiqomah dan diulang-ulang," ungkapnya.
Menurut Ibnu, menghafalkan ayat suci Al-Quran banyak mukjizat, manfaat dan keutamaan yang didapat di dalam kehidupan, baik itu di dunia maupun di akhirat.
"Alhamdulillah berkat hafalan Al-Quran ini, saya juga mendapat program dari sekolah untuk melanjutkan pendidikan non-gelar ke Turki. Insyaa Allah berangka Juni tahun depan," ucapnya.
Ibnu yang bercita-cita ingin jadi dokter sejak kecil itu juga memalingkan cita-citanya. Kini, ia bercita-cita ingin jadi imam Masjidil Haram, apalagi juga sudah mendapat tawaran untuk menlanjutkan pendidikan ke Turki.
Baca juga: Hindari Riba, Fadly Amran Ajak Warga Padang Panjang Kembali ke Instrumen Keuangan Islam
"Dulu waktu kecil pengen jadi dokter, tapi Insyaa Allah habis selesai pendidikan non-gelar di Turki nanti, akan lanjut mengambil jurusan agama. Kalau Allah izinkan, saya ingin jadi Imam Besar di Masjidil Haram," katanya.
—