InfoLanggam - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menghadiri perayaan HUT ke-21 SMAN 14 Padang yang berlokasi di Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Rabu (21/2/2024).
Kegiatan perayaan HUT ke-21 SMAN 14 Padang ini dimeriahkan dengan ajang SMANPABEL ASEOCOM II dan Panen Raya SMANPABEL V di komplek sekolah tersebut.
Mahyeldi mengapresiasi perjalanan 21 tahun SMA Negeri 14 (SMANPABEL) Padang yang telah meluluskan ribuan alumni serta meraih berbagai prestasi di tingkat daerah hingga nasional.
Ia mengharapkan agar momentum milad ke-21 tahun ini menjadi ajang refleksi untuk lebih meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
"HUT sekolah adalah hari yang penting, yang dengan momen ini kita turut merayakan berbagai capaian prestasi yang telah diraih, serta membangun kebersamaan dengan cara mengenang sejarah panjang sekolah yang telah berusia 21 tahun ini," ujar Mahyeldi.
Selain itu terang Mahyeldi, hal yang tak kalah penting adalah menjadikan momentum ulang tahun sebagai momen refleksi internal sekolah. Menakar capaian dan kekurangan yang patut dibenahi.
Sehingga, kata Mahyeldi, akan menimbulkan semangat untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
"Untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depan, itu perlu semangat kolaborasi dan sinergi, baik secara internal mau pun eksternal. Sebab, tidak akan ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa persatuan. Semangat persatuan itu harus tumbuh di sekolah ini," bebernya.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa untuk mencetak generasi masa depan yang berkarakter dan sesuai dengan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, maka setidaknya diperlukan tiga rumah bagi pelajar, yang harus bekerja sama dalam membentuk karakter pelajar itu sendiri.
"Ketiganya adalah rumah sekolah, rumah tangga, dan rumah ibadah," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengunjungi berbagai tenan yang menampilkan hasil kreativitas siswa SMANPABEL, yang bertujuan untuk membentuk karakter kewirausahaan dalam diri setiap siswa.
Terdiri dari tenan pameran produk lilin aroma terapi, produk olahan limbah, serta produk sayur hidroponik yang memiliki nilai ekonomis tinggi. (*)