Hujan Seharian, Banjir dan Longsor Terjadi di Pesisir Selatan

Longsor Kabupaten Solok

Ilustrasi - banjir. (Foto: andrewtheshrew /pixabay.com)

Langgam.id - Banjir dan longsor terjadi di beberapa titik di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Peristiwa itu terjadi akibat hujan labat yang mengguyur sejak siang hari.

"Akibat tingginya Intesitas hujan mengakibatkan terjadinya beberapa titik banjir dan longsor," kata Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman, dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: BMKG Prediksi Angin Kencang dan Hujan Guyur Sumbar hingga Jumat

Erman mengatakan banjir terjadi di dua lokasi di Pesisir Selatan yakni di Kenagarian Siguntur Tuo Kecamatan Koto XI Tarusan dan di jalan lintas Bukit Pulai Kecamatan Batang Kapas. Di satu lokasi lainny terjadi banjir dan longsor.

"Banjir Longsor di Kecamatan Bayang," ucapnya.

Erman mengatakan, Satgas TRC PB BPBD Pesisir Selatan saat ini sudah menuju ke lokasi untuk melakukan penangan. Dia menyebut tak ada korban akibat kejadian itu.

"Satgas TRC PB BPBD Pesisir Selatan masih melakukan pendataan," pungkasnya. (ABW)

Baca Juga

Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
Bukik Ameh, Gurun Emas di Pesisir Selatan: Ikon Baru Wisata Berkelanjutan Sumbar
sentra kuliner pantai carocok
Jembatan Carocok Painan Akan Jadi Ikon Baru Wisata Pesisir Selatan
Langgam.id - Pemkab Pessel mengajak dan membuka peluang bagi pemilik modal (investor) untuk berinvetasi membangun pabrik Gambir.
Hilirisasi Gambir Jadi Senjata Baru Ekonomi Pesisir Selatan
Seorang anak bernama Muhammad Firhan Akbar (9) kesetrum arus aliran listrik dari kulkas yang ada di kediamannya di Kampung Penyebrangan,
Bocah 9 Tahun di Pesisir Selatan Meninggal Dunia usai Kesetrum Kulkas
Longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025)
Longsor di Kelok 9, Lalu Lintas Lumpuh Total
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, atau InJourney bersama anak usahanya menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali.
Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, InJourney Harap Kondisi Bali Segera Normal