Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Nanggalo Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Nanggalo Terendam Banjir

Sejumlah warga menimba air yang masuk ke rumah (Foto: Rahmadi / Langgam.id)

Langgam.id - Hujan lebat sejak siang hingga sore di Kota Padang, mengakibatkan sejumlah rumah di Komplek Griya Kubutama, RT 01 RW 03, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo terendam banjir, Rabu (10/04/2019).

Neli (43) salah seorang warga mengaku terkejut dengan masuknya air ke rumah secara tiba-tiba. "Saya berada di dalam rumah, air masuk dengan deras. Saya langsung berkemas menyelamatkan barang-barang," ujar Neli kepada Langgam.id.

Ketika mengemasi barang-barang, kata Neli, air yang masuk semakin deras. "Saya lihat airnya begitu deras melewati kolong meja. Akhirnya saya berhenti berkemas dan segera keluar. Airnya sekira setinggi pinggang," ungkapnya.

Dikatakan Neli, daerah tersebut memang kerap dialanda banjir yang berasal dari luapan aliran Batang Kuranji. "Tapi, baru kali ini yang sampai sepinggang," jelasnya.

Akibat banjir tersebut, ia dan keluarganya aman. "Banjir tidak merusak rumah, saya juga tidak terluka. Hanya kulkas saya yang rebah dihantam banjir," ucapnya.

Menurut Neli, posisi rumahnya juga agak rendah. "Agak lama juga airnya surut, rumah saya posisinya rendah," ujarnya.

Selain itu, Lurah Tabing Banda Gadang, Rio Ebu Pratama menyebutkan, banjir datang dan merendam rumah warga sekira pukul 15.00 WIB. Air datang dari belakang perumahan, luapan dari aliran Batang Kuranji.

"Hanya satu gang yang lumayan parah, ketinggian air mencapai 80 centimeter. Namun, sekarang airnya sudah mulai surut," ujarnya.

Dikatakan Rio, sebelumnya juga hujan deras, namun tidak banjir. "Mungkin ini karena air sungai meluap. Ada sekira 35 unit rumah terdampak banjir, untung saja warga di sini tidak memiliki ternak," jelasnya.

Rio berharap air segera surut, agar warga bisa mebersihkan rumahnya. "Kejadian ini tidak ada korban jiwa, keadaan masih aman dan terkendali," ungkapnya. (Rahmadi/FZ)

Baca Juga

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah