Harimau Diduga Terkam 2 Ekor Kerbau di Sangir Solsel, Begini Cara BKSDA Sumbar Mengatasinya

Langgam.id - Dua ekor kerbau milik warga dilaporkan diterkam Harimau Sumatra di Jorong Lubuk Gadang, Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id - Dua ekor kerbau milik warga dilaporkan diterkam Harimau Sumatra di Jorong Lubuk Gadang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, 23 November 2022.

Laporan itu didapat Tim WRU Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pada 24 November 2022 dari Wali Nagari Lubuk Gadang, Ilyas Anwar.

Menanggapi laporan tersebut, Tim WRU BKSDA Sumbar bersama Tim PRHSD, dr Teuku Arief Maulana langsung menuju lokasi kejadian dan berkomunikasi dengan pemerintah setempat.

Dikutip dari rilis BKSDA Sumbar, hasil indentifikasi dan verifikasi di lapangan, diketahui bahwa lokasi tempat kejadian diterkamnya dua ekor kerbau ditemukan jejak kaki Harimau Sumatra dengan ukuran tapak dalam 8x9 centimeter, dan lokasi tersebut berada di APL yang hanya berjarak 300 meter dari Hutan Lindung.

"Kebiasaan masyarakat yang tidak mengkandangkan hewan ternak serta beternak di lahan terbuka (padang rumput) sangat rawan terhadap gangguan satwa liar," tuis BMKG melalui rilisnya tersebut, Selasa (6/12/2022).

Lebih lanjut dijelaskan, penanganan yang dilakukan Tim WRU SkW III BKSDA Sumbar dan Tim PRHSD antara lain, melakukan penghalauan/pengusiran serta patroli pada malam hari.

"Hal ini dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Serta mengimbau kepada masyarakat agar mengamankan/memindahkan ternak masyarakat yang berada di sekitar lokasi konflik ke dekat pemukiman warga/mengandangkan ternak," tulisnya.

Kemudian, masyarakat yang ke ladang diminta jangan terlalu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB serta pulang jangan sampai terlalu sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Masyarakat yang ke ladang, juga jangan sendirian, minimal ada dua orang," tulis BKSDA Sumbar dalam rilis tersebut.

Baca juga: BKSDA Sumbar Bakal Bangun Landmark di Salah Satu Tebing Batu di Lembah Harau

Lalu, BKSDA Sumbar mengeklaim, adanya kerjasama dengan Tim PRHSD, dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
BKSDA Sumbar: Konflik Satwa dan Manusia Meningkat, Didominasi Harimau Sumatra
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan