Langgam.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan menemui Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membahas persoalan tuan rumah pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-16 tahun 2020.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, upaya Pemko Padang untuk menemui Kementan, karena banyaknya masyarakat yang mempertanyakan pemindahan lokasi Penas Tani tersebut.
“Kami akan ke Jakarta (Selasa, 17/12/2019), InsyaAllah akan langsung dibahas bersama Sekjen Kementerian Pertanian. Saya harap, juga ada perwakilan dari Pemprov Sumbar dan KTNA,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Selasa (17/12).
Lebih lanjut, Mahyeldi meminta agar masyarakat Kota Padang untuk sama-sama berdoa agar pelaksanaan Penas Tani 2020 tetap dilaksanakan di Kota Padang.
“Masyarakat kita di padang juga menyampaikan bahwa mereka siap untuk menyukseskan kegiatan ini, mohon doanya,” ungkap Mahyeldi.
Dia menegaskan, Kota Padang siap untuk menyukseskan agenda Penas Tani 2020 di Sumbar.
Sebelumnya diketahui, Sejumlah warga Kota Padang mengatasnamakan diri dalam Forum Nagari menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat, Senin (16/12/2019).
Kedatangan mereka terkait dengan pindahnya lokasi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-16 2020 dari Kota Padang ke Padang Pariaman. Massa menuntut agar even nasional itu tetap dilaksanakan di Kota Padang.
Tuntutan masyarakat didorong karena sudah terlanjur menyiapkan sarana dan prasarana di rumah masing-masing.
Masyarakat sebelumnya telah bersedia menyediakan rumah mereka untuk tamu Penas Tani yang akan datang ke Kota Padang dari seluruh provinsi di Indonesia. (*/ZE)