Batal Jadi Tuan Rumah Penas Tani, Warga Padang Demo DPRD Sumbar

Batal Jadi Tuan Rumah Penas Tani, Warga Padang Demo DPRD Sumbar

Aksi demontrasi penolakan pemindahan tuan rumah Penas Tani dari Padang ke Kabupaten Padang Pariaman. (Humas DPRD Sumbar)

Langgam.id - Sejumlah warga Kota Padang mengatasnamakan diri dalam Forum Nagari menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Sumatra Barat (Sumbar), Senin (16/12/2019).

Kedatangan mereka terkait dengan pindahnya lokasi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-16 2020 dari Kota Padang ke Padang Pariaman. Massa menuntut agar even nasional itu tetap dilaksanakan di Kota Padang.

Tuntutan masyarakat didorong karena sudah terlanjur menyiapkan sarana dan prasarana di rumah masing-masing. Masyarakat sebelumnya telah bersedia menyediakan rumah mereka untuk tamu Penas Tani yang akan datang ke Kota Padang dari seluruh provinsi di Indonesia.

Koordinator aksi, Roni Chandra, mengatakan masyarakat meminta pelaksanaan penas tani dikembalikan ke Padang, bukan di Padang Pariaman. Menurutnya masyarakat telah banyak melakukan persiapan selama ini.

"Mulai dari pembenahan hingga penyiapan sarana dan prasarana di rumah yang rencananya untuk dijadikan penginapan peserta Penas Tani," katanya.

Peserta aksi juga menuntut pemerintah provinsi Sumbar, karena juga memiliki kewajiban melakukan ganti rugi kepada masyarakat yang telah terlanjur mempersiapkan semua kebutuhan sarana dan prasarana.

"Kami juga meminta pemerintah provinsi melakukan permintaan maaf secara tertulis kepada masyarakat Kota Padang dan mencabut pernyataan pejabat provinsi yang menyatakan bahwa masyarakat Kota Padang tidak siap sebagai tuan rumah Penas Tani," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi yang menerima masyarakat mengatakan, memang kabar yang beredar bahwa kegiatan Penas tani dipindahkan ke Padang Pariaman, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima surat secara resmi.

"Kita belum menerima surat terkait pemindahan Penas Tani ini. Dalam minggu ini, DPRD akan memanggil pihak Pemprov untuk menanyakan alasan pemidahan Penas Tani ke Padang Pariaman," ujarnya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Beredar Video Wabup Pasaman Barat Ajak Warga Air Bangis yang Demo Pulang
Beredar Video Wabup Pasaman Barat Ajak Warga Air Bangis yang Demo Pulang
Pasca kehujanan selama melakukan demo di depan kantor Gubernur Sumbar pada Selasa (1/8/2023), sejumlah warga Air Bangis
Sejumlah Warga Air Bangis Jatuh Sakit Usai Berunjuk Rasa, 1 Orang Dirujuk ke RS
Kondisi Warga Air Bangis di Masjid Raya Sumbar Usai Kehujanan Saat Demonstrasi
Kondisi Warga Air Bangis di Masjid Raya Sumbar Usai Kehujanan Saat Demonstrasi
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah sempat berada di Padang saat warga Air Bangis berdemo di kantornya, Selasa (1/8/2023)
Gubernur Sumbar Sempat Ikuti Acara PKS Pagi Tadi Saat Warga Air Bangis Berdemonstrasi
Masyarakat Air Bangis tetap melanjutkan aksi dan tuntutannya walaupun diguyur hujan lebat, Selasa (1/8/2023). Hujan mengguyur Kota Padang
BREAKING NEWS: Warga Air Bangis Lanjutkan Aksi Meski Diguyur Hujan Lebat
Masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat masih bertahan di depan kantor Gubernur Sumatra Barat, Selasa (01/08/2023). Mereka masih menunggu untuk bisa berdialog dengan Gubernur Mahyeldi. Namun, baik gubernur atau wagub, tidak berada di tempat dua hari ini.
2 Hari Didemo Warga Air Bangis, Gubernur dan Wagub Sumbar Malah Keluar Kota