Peringati Hari HAM Sedunia, Jokowi Janji Tuntaskan Kasus Masa Lalu

Pemulihan Covid-19, jokowi vaksin jurnalis, Jokowi cabut

Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi media, Senin (27/7). (Foto: Humas/Ibrahim).

Langgam.id - Presiden Joko Widodo akan memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM di Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang digelar Komisi Nasional (Komnas) HAM secara daring, Kamis(10/12/2020).

"Pemerintah berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Melalui Menkopulhukam, saya telah menugaskan agar masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan hingga hasilnya bisa diterima seluruh pihak dan diterima di dunia internasional," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari Tempo.co.

Selain itu, ia kan memenuhi hak kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang sedang dilanda pandemi covid-19. Menjamin pembangunan infratruktur sebagai prasarana pemenuhan HAM dengan menjamin hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan dan kebutuhan dasar yang merata.

Upaya pembangunan sumber daya manusia juga menjadi fokus utamanya. Ia memastikan adanya keterjangkauan pendidikan yang memadai, terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar di Indonesia. "Kita akan membentuk Komisi Nasional Disabilitas yang berorientasi pada pendekatan HAM untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas," ujar Jokowi.

Ia juga meminta aparat pusat dan daerah dapat lebih resposif dalam menyelesaikan masalah-masalah pelanggaran kebebasan beribadah di beberapa tempat di Indonesia.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, dalam 10-15 tahun terakhir terdapat sekitar 500-600 pengaduan masyarakat terkait kebebasan beragama dan beribadah, terutama dalam kasus pendirian rumah ibadah. Adapun kasus-kasus tersebut tersebar di seluruh Indonesia dan korbannya berasal dari berbagai golongan agama.

“Ini terkait mayoritarianisme, di mana ada satu agama yang menjadi mayoritas, kemudian penduduknya menekan atau memaksa agama yang minoritas untuk tunduk,” ujarnya.(Farhan/Ela)

Tag:

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Resmikan Pelatihan Perdana Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pelatihan Perdana Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara di Sumbar
Momen HUT ke 51 KPN Balaikota, Giat Sentra Rendang Diresmikan
Momen HUT ke 51 KPN Balaikota, Giat Sentra Rendang Diresmikan
Truk Batu Bara Resahkan Warga Teluk Kabung, FMPL Minta Solusi ke Wawako Ekos Albar
Truk Batu Bara Resahkan Warga Teluk Kabung, FMPL Minta Solusi ke Wawako Ekos Albar
Standar Pelayanan Minimal, Kota Padang Masuk Peringkat 5 Nasional
Standar Pelayanan Minimal, Kota Padang Masuk Peringkat 5 Nasional
Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan