Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran Bakal Lebih Murah

BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara ke Sumbar. [foto: IG @adeltoharis]

Langgam.id - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menurunkan tarif jasa kebandarudaraan guna mendukung penurunan harga tiket pesawat selama periode angkutan Lebaran 2025.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengumumkan bahwa tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) diturunkan sebesar 50 persen. Kebijakan ini berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports.

"Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan harga tiket pesawat, sementara penurunan tarif PJP4U membantu meringankan biaya operasional maskapai. Ini adalah kontribusi nyata kami dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran," ujar Faik Fahmi sebagaimana dikutip InfoPublik pada Senin (3/3/2025).

Penurunan tarif PJP2U berlaku di 37 bandara InJourney Airports untuk penumpang yang membeli tiket penerbangan domestik kelas ekonomi dan penerbangan ekstra (extra flight) selama periode 1 Maret – 7 April 2025, dengan keberangkatan pada 24 Maret – 7 April 2025.

Sebagai informasi, PJP2U atau dikenal sebagai Passenger Service Charge (PSC) merupakan tarif atas pelayanan di bandara yang sudah termasuk dalam harga tiket pesawat. Dengan adanya kebijakan ini, harga tiket penerbangan domestik akan lebih terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, InJourney Airports juga menurunkan tarif PJP4U sebesar 50 persen bagi maskapai penerbangan domestik pada periode 24 Maret – 7 April 2025. Langkah ini dilakukan untuk mendukung operasional maskapai selama masa angkutan Lebaran.

"Penurunan tarif PJP4U ini merupakan bagian dari upaya sinergi dalam ekosistem penerbangan, di mana semua pihak berkolaborasi demi pelayanan terbaik bagi masyarakat," tambah Faik Fahmi.

Sejalan dengan penurunan harga tiket pesawat, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, InJourney Airports pada periode angkutan Lebaran 2025 juga menyiagakan operasional bandara selama 24 jam menyesuaikan kebutuhan dan memperhatikan permintaan penerbangan dari maskapai.

Sejumlah bandara yang dipastikan beroperasi penuh 24 jam meliputi:
Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali)
Bandara Kualanamu (Deli Serdang)
Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)
Bandara Hang Nadim (Batam)
Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar)
Bandara Sam Ratulangi (Manado)

Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, sekaligus meningkatkan kenyamanan serta aksesibilitas bagi para penumpang. (*/Yh)

Baca Juga

Pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melakukan penyesuaian tata layanan pergerakan kendaraan di area sisi darat.
BIM Ubah Jalur Bagi Pengantar dan Penjemputan Mulai 21 Maret 2025
Kementerian Agama (Kemenag) RI berencana bakal melaksanakan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024.
Sidang Isbat Penentuan Lebaran Akan Dilakukan Pada 29 Maret
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Kepala DLH Padang, Fadelan Futra Masta mengatakan, bahwa terjadi peningkatan volumen sampah sebesar 10 hingga 12 persen di bulan Ramadan.
Setengah Bulan Ramadan, Volume Sampah di Padang Melonjak
Satu TPS di Kota Padang KPU Padang bakal melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Kamis (5/12/2024). PSU itu digelar di TPS 22 Villa
Pendaftaran Calon untuk PSU Pilkada 2024 Dimulai
Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang di Padang
Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang di Padang