Harga Bahan Pokok Naik, Padang Panjang Jadwalkan Gerakan Pangan Murah

Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.

Pedagang cabai di salah satu pasar di Lubuk Basung, Kabupaten Agam. [Foto: Dok. AmcNews]

Langgam.id - Pemerintah Kota Padang Panjang akan menjadwalkan Gerakan Pangan Murah seiring semakin meningginya harga bahan pokok.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Padang Panjang Putra Dewangga menyampaikan, sejak akhirJuni harga cabai sudah mulai merangkak naik. Pengalaman pada Juli 2022, harga cabai melonjak hingga mencapai Rp130.000/kg.

"Melihat keadaan ini, kita akan lanjutkan Gerakan Tanam Cabai Merah. Perlu penjadwalan Gerakan Pangan Murah khususnya cabai, jika harganya sudah di atas Rp50.000/kg," ujarnya, sebagaimana dicuplik dari Kominfo Padang Panjang, Selasa (11/72023).

Namun sejauh ini Padang Panjang sudah melaksanakan beberapa kegiatan pengendalian inflasi. Salah satunya lenyelenggaraan Warung Sembako Murah (Toko Pengendali Inflasi) setiap hari di halaman Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM yang merupakan kerja sama dinas itu dengan Koperasi Serambi Mekkah dan Bulog Cabang Bukittinggi.

Komoditi yang naik di antaranya cabai merah, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, telur ayam ras dan jagung.

"Ke depan komoditi ini perlu diperhatikan lagi. Kenapa ini bisa naik. Lakukanlah langkah-langkah konkret yang bisa menurunkan harga komoditi itu," tegas Mendagri Tito Karnavian.

Dikatakan, kenaikan komoditi ini juga akan berimbas kepada Indeks Perkembangan Harga (IPH) Nasional. Saat ini sejumlah kabupaten/Klkota alami kenaikan IPH tertinggi nasional. Salah satu daerah Sumatera yang alami kenaikan IPH tertinggi yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. dimana Kabupaten ini masuk 10 besar dengan kenaikan IPH tertinggi nasional.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Padang Panjang Yas Edizarwin menyampaikan, saat ini berdasarkan data BPS Padang Panjang, IPH kota ini untuk minggu pertama Juli adalah 0,441 atau berfluktuasi rendah. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah cabai merah, bawang merah dan bawang putih.

Adapun isu pengendalian inflasi Padang Panjang minggu ini di antaranya antisipasi kenaikan harga pada Juli-Agustus dikarenakan berakhirnya masa panen, khususnya cabai merah dan bawang merah. (*/Yh)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan