Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melaunching buku digital karya siswa dan guru SMP Negeri 3 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Peluncuran buku dilakukan saat menghadiri Gebyar Literasi 3 SMP Negeri Ampek Angkek, Senin (22/11/2021).
"Literasi adalah kunci perubahan untuk menyongosong masa depan," kata Mahyeldi yang sekaligus menghadiri Acara Puncak Gebyar Literasi Agam 2021
Menurutnya, literasi adalah kemampuan untuk mengumpulkan sumber bacaan serta membaca yang tersirat. Dari sana seseorang bisa menelurkan konsep dan ide guna menyambut perubahan pada masa depan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Langgam.id, pada kegiatan ini Mahyeldi juga menyampaikan, beragam ide, teori dan gagasan menarik akan hadir bersama dengan perubahan yang ada. Dengan begitu siswa akan mampu bersaing di kancah global.
"Karena itu orang hebat rata-rata memiliki pustaka dan rajin membaca sebagai salah satu sumber literasi," jelasnya.
Mahyeldi berharap generasi muda yang memiliki literasi baik mampu menciptakan barang dan jasa bermutu ke depannya. Sehingga, lanjutnya, mereka bisa bersaing dalam kompetisi global.
Ketua Forum Literasi (Forlita) Agam, Safrudin mengatakan, pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah serta para peggiat literasi setempat. Kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu generasi muda Agam melalui program literasi yang digagas.
"Beberapa kegiatan telah kita gelar diantaranya pelatihan menulis dan mendorong gebyar literasi ini," kata Safrudin. (*/Mg Dewi Habibah)