Gubernur Sumbar Lepas Ekspor 11 Ton Kerapu ke Hongkong

Gubernur Sumbar Lepas Ekspor 11 Ton Kerapu ke Hongkong

Gubernur Sumbar melepas ekspor ikan kerapu ke Hongkong. (Foto: Adpim Sumbar)

Langgam.id -Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, menyaksikan pelepasan ekspor ikan kerapu hidup menuju Hongkong, Kamis (22/8/2024). Gubernur menyatakan jenis ikan kerapu yang diekspor adalah kerapu cantik dan kerapu cantang sebanyak 11 ton dengan nilai ekspor Rp2 miliar.

"Ikan kerapu kita ekspor dalam kondisi hidup dengan menggunakan kapal laut sebanyak 11 ton. Kita berharap ke depan jumlah eksportir kita meningkat menjadi 15 hingga 20 ton," kata Gubernur didampingi Kepala Balai KHIT Sumatera Barat, Ibrahim dan Kepala DKP Sumbar, Reti Wafda di kawasan Teluk Sungai Nyalo, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, dikutip dari Adpim Sumbar, Jumat (23/8/2024).

Gubernur Mahyeldi menjelaskan, kerapu merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan dari Sumbar. Tahun ini, adalah kali kedua Sumbar mengirim kerapu ke Hongkong dan pada prinsipnya eksportir kerapu bisa ditampung dengan kapasitas 15 sampai 20 ton.

"Ke depan perlu perencanaan dengan mempersiapkan nelayan dan lahan untuk budidaya kerapu. Untuk keramba kerapu, saat ini ada di beberapa lokasi di Mentawai dan Pesisir Selatan. Tapi ini masih kurang, dan kita butuh bantuan dari pusat untuk memaksimalkan potensi budidaya kerapu di perairan Sumbar, seperti di Pasaman Barat dan Pariaman," katanya lagi.

Selain berharap dukungan pemerintah pusat, Mahyeldi juga memandang pentingnya sinergitas antarkabupaten/kota untuk memaksimalkan potensi yang ada. Sehingga, nilai tukar nelayan di Sumbar dapat ditingkatkan lagi ke depannya.

"Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) kita sudah di atas rata-rata nasional, itu termasuk di sektor pertanian, perikanan, dan termasuk juga kehutanan. Ini perlu kita dukung terus sehingga alokasi anggaran kita 10 persen untuk pertanian itu betul-betul berdampak positif," ulasnya.

Sementara itu, Kepala BKHIT Sumbar Ibrahim mengatakan, ekspor ikan kerapu yang dilakukan hari ini merupakan kedua kalinya di tahun 2024, dan ekspor kali ini merupakan jumlah yang cukup besar. "Sebelumnya Sumbar juga telah melakukan ekspor ikan kerapu ini dengan nilai Rp2,4 miliar dengan tujuan juga ke Hongkong," ujarnya. (*/Fs)

Baca Juga

Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.
BPS: Nilai Ekspor Sumbar Naik 180,29 Persen di Juni 2024, Terbesar ke India
Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Naik di Oktober 2023
Sumbar Ekspor Jengkol dan Daun Melinjo
Sumbar Ekspor Jengkol dan Daun Melinjo
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor Sumbar Turun 1,43 Persen di Agustus 2023
Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.
Nilai Ekspor Sumbar di Juni 2023 Naik, Terbesar ke Pakistan
Sumbar Ekspor Mainan Lato-lato ke Malaysia, Perdana 40 Karung
Sumbar Ekspor Mainan Lato-lato ke Malaysia, Perdana 40 Karung