Gempa Susulan Magnitudo 5,1 Terjadi di Pasaman Barat

Sebanyak sembilan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 17-23 Januari 2025.

Ilustrasi [foto: canva.com]

Berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gempa susulan terjadi kembali di Pasaman Barat dengan magnitudo 5,1.

Langgam.id – Gempa susulan terjadi kembali di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 11.06 WIB. Gempa kali ini bermagnitudo 5,1.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, lokasi gempa berada 0.12 LU, 99.98 BT atau 16 Km timur laut Pasaman Barat.

BMKG menyebut bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: 2 Gempa Darat di Sekitar Pasaman Getarkan Sumbar

“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam situs resminya.

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Anggota DPRD Limapuluh Kota Fajar Rillah Vesky, bersama Mensos.
Khatib Sulaiman Masuk Calon Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Limapuluh Kota Apresiasi Mensos
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat