Langgam.id - Gempa bumi mengguncang Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Sejumlah warga berhamburan ke luar rumah karena getaran dirasa cukup kuat.
"Saya baru rebahan, tiba-tiba kamar rasanya bergetar. Sadar itu gempa, saya pun langsung lari ke luar rumah," kata Jamal (26), warga Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (14/11/2019).
Getaran gempa juga dirasakan Yose (34). Saat itu, ia sedang asik mengetik dengan laptopnya di meja kerja. Ia pun berlari ke luar rumah sembari membawa laptop.
"Cukup kuat lah. Mungkin dekat pusatnya dari Padang," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klas I Silaing Bawah Padang Panjang, gempa bumi yang mengguncang Kota Padang terjadi sekitar pukul 15.04 WIB, Kamis (14/11/2019).
Gempa jenis tektonik itu berkekuatan 4,8 magnitudo. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa ini terletak di koordinat 1.88 LS dan 100.35 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 64 kilometer Barat Daya, Kabupaten Pesisir Selatan di kedalaman 16 kilometer.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi berjenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Mentawai yang berdekatan dengan pusat episenter," kata Kepala BMKG Stasiun Klas I Silaing Bawah Padang Panjang, Irwan Slamet, dalam keterangan tertulisnya.
Dari laporan masyarakat, jelas Irwan, gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di Kota Padang, Solok, Padang Panjang dan Pariaman II MMI. Namun pihsknya memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat diminta tenang dan tidak terpangaruh isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Pastikan informasi resmi gempa hanya dari BMKG," katanya. (*/ICA)