Gempa Magnitudo 4,5 Dekat Bukittinggi Kagetkan Warga Jelang Sahur

Berita gempa – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gempa bermagnitudo 4,5 terjadi tak jauh dari Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) pada pukul 1.14 WIB pada Senin (4/4/2022) dini hari.

Langgam.id – Gempa bermagnitudo 4,5 terjadi tak jauh dari Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) pada pukul 1.14 WIB pada Senin (4/4/2022) dini hari.

Gempa darat ini dirasakan cukup kuat di Bukittiggi, Agam, Payakumbuh dan sekitarnya, sehingga mengagetkan warga yang umumnya sedang istirahat menjelang waktu sahur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam aplikasi infogempa merilis, gempa ini terjadi pada koordinat 0.20 Lintang Selatan dan 100.34 Bujur Timur. Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer dan berjarak sekitar 12 kilometer arah barat laut dari Bukittinggi.

Dalam peta terlihat, pusat gempa diperkirakan terjadi di wilayah Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam yang berada di arah utara Kota Bukittinggi. Wilayah ini berbatas di arah utara dengan Kabupaten Pasaman.

BMKG merilis, gempa ini dirasakan III sampai IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Bukittinggi, Agam dan Payakumbuh. Sementara, di Padang Panjang dirasakan sekitar III MMI. Sedangkan di Pasaman, Solok dan Pariaman sekitar II MMI.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Rao Pasaman Malam Ramadan

Sejumlah warga dari wilayah-wilayah tersebut yang berkomentar di fanpage facebook resmi BMKG Padang Panjang menyebutkan gempa terasa cukup kuat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut. Sebelumnya, gempa bermagnitudo 4,4 menguncang Rao, Kabupaten Pasaman pada Minggu (3/4/2022) pukul 20.30 WIB malam. (*/SS)

Dapatkan update berita gempa Sumbar – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang