Fenomena Awan Topi di Puncak Gunung Marapi, Ini Kata BMKG

fenomena

Fenomena cap cloud di Gunung Marapi (dok.BMKG Padang Panjang)

Langgam.id - Fenomena awan topi (cap cloud) muncul di Gunung Marapi, Sabtu (16/1/2021) pagi. Awan topi tersebut dapat terlihat jelas di puncak gunung karena kondisi cuaca yang cukup cerah.

"Fenomena tersebut terjadi dalam cuaca yang cukup cerah, sehingga awan topi terlihat jelas," kata BMKG Padang Panjang dalam situs resminya.

Menurut BMKG, fenomena cap cloud merupakan fenomena yang biasa disebut awan topi yang tampak diam.

Awan itu merupakan jenis stratus (tumbuh menyamping) yang melayang di atas atau di atas puncak gunung yang terpisah.

"Awan itu terbentuk oleh pendinginan dan kondensasi udara lembab yang dipaksakan naik ke atas karena orografi atau ada gunung (awan) di atas puncak gunung,"

Sehingga, bentuk awan yang lenticular (cekung-cembung) dibentuk oleh angin lapisan atas pada arah horizontal.(*/Ela)

Baca Juga

Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Kabupaten Solok Selatan resmi dibuka pada Rabu (23/7/2025).
TMMD ke-125 di Solsel Dibuka, Fokus Peningkatan Jalur Pendakian Gunung Kerinci
Monitoring Musim Kemarau di Sumbar 2025 dan Mitigasinya
Monitoring Musim Kemarau di Sumbar 2025 dan Mitigasinya
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami dua kali erupsi pada Sabtu pagi (17/5/2025). Erupsi pertama terjadi pada pukul 09.47 WIB
Gunung Marapi Erupsi 2 Kali Sabtu Pagi, Semburkan Kolom Abu hingga 1.000 Meter
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Jumat (25/4/2025) pukul 15.13 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia,
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (19/4/2025)
Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter