Fakta Gunung Talamau, Jadi Surga Telaga hingga Tempat Pesugihan

gunung talamau

Gunung Talamau (foto: instagram @zulianhidayat_26)

Langgam.id - Kabupaten Pasaman Barat dengan ibu kota Simpang Ampek dikenal sebagai kabupaten penghasil minyak dan dijuluki Kota Sawit. Selain itu, beberapa wisata alam yang ada di kawasan ini juga dikenal eksotis dan masih alami.

Untuk kamu yang suka mendaki, jangan sampai melewatkan Gunung Talamau. Gunung satu ini cukup terkenal dan menjadi gunung tertinggi di Sumatra Barat (Sumbar).

Sebelum memutuskan melakukan perjalanan ke Gunung Talamau, alangkah baiknya kamu mengetahui fakta-fakta berikut ini.

1. Sebagai gunung tertinggi di Sumatra Barat
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Gunung Talamau yang juga disebut Gunung Ophir ini merupakan gunung tertinggi di Sumbar. Ketinggian gunung yang terletak di Kecamatan Kinali ini mencapai 2.982 mdpl.

Baca juga: Dianggap Legenda, Ini 5 Destinasi Wisata Misterius di Sumbar

Uniknya, terdapat kubah masjid yang menjadi salah satu penanda puncaknya. Gunung satu ini sebenarnya termasuk salah satu gunung api yang pernah aktif di Sumbar. Namun, sudah tidak mengalami erupsi sejak tahun 1600.

Cukup melegakan buat kamu yang ingin menjadikannya sebagai tujuan pendakian. Lelahmu pun bakal terbayar dengan melihat Gunung Marapi, Singgalang, Talang, dan Bukit Barisan dari puncak.

2. Sempat dicurigai aktif kembali pada tahun 2016
Gunung tipe B ini sempat dikabarkan mengeluarkan asap hitam pasca gempa Pasaman yang terjadi tahun 2016 lalu. Setelah dilakukan pemantauan oleh PVMBG, memang tidak ada letusan namun masih banyak belerang yang tersimpan di sekitar kawah gunung tersebut.

3. Ada 13 telaga dan air terjun Lenggo Geni yang menyegarkan
Fakta unik lain Gunung Talamau yang bikin kamu senang menjadikannya destinasi wisata, yakni ada 13 telaga atau danau alami dan air terjun. Kalau kamu tidak ingin mendaki hingga puncak, cukup kunjungi air terjun Lenggo Geni di kaki gunung.

Tapi, kalau kamu mau melakukan pendakian, bakal disambut oleh banyaknya telaga. Ya, Gunung Talamau memang populer dengan telaganya yang terbilang banyak dibanding gunung lain di Indonesia.

Ada pula yang menyebutnya sebagai Surga Telaga. Uniknya lagi, nama-nama telaga tersebut diambil berdasarkan legenda dan memiliki kisah masing-masing. Beberapa telaga tersebut diberi nama Cindua Mato, Siuntuang Sudah, dan Rajo Dewa.

4. Kealamiannya masih terjaga dan menjadi habitat pacet
Sumatra sudah dikenal sebagai salah satu tempat hutan hujan tropis di Indonesia, tidak terkecuali Gunung Talamau. Gunung tersebut dikenal masih alami dengan karakteristik hutan hujan tropis.

Hal tersebut menjadikannya sebagai habitat pacet, kerabat dekat lintah yang suka menghisap darah. Kalau kamu mau melakukan perjalanan atau pendakian di gunung ini, harap berhati-hati.

Hewan satu ini memiliki ukuran yang biasanya lebih kecil dari lintah dan sering menempel di daun atau dahan pohon. Jadi, kamu perlu persiapan lebih untuk menghindari atau melepaskan pacet.

5. Konon katanya sering dijadikan tempat ritual pesugihan. 
Punya panorama alam yang memukau tidak membuat Gunung Talamau lepas dari hal mistis.  Masyarakat setempat juga mengenalnya sebagai salah satu tempat yang kerap dikunjungi untuk melakukan ritual pesugihan atau sekedar meminta nomor togel.

"Memang Gunung Talamau ini terkenal paling angker di Sumbar. Banyak orang meminta keberuntungan di sana. Juga kabarnya di atas sana ada kerajaan gaib," kata Ernawati kepada Langgam.id, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Pemandian Lubuk Bonta, Eksotis Namun Mistis

Ernawati mengatakan, kisah mistis yang terkenal yakni adanya harimau campo yang dianggap sebagai penunggunya. Ada pula seorang kyai yang menunggu daerah Padang Siranjano.

"Kalau diperhatikan dari bawah, aura gunung ini memang agak beda. Makanya kalau mendaki tidak boleh sembarangan. Gunung Talamau ini memang terkenal paling angker," tuturnya.

Baca Juga

Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Sebanyak 202 siswa mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Pasaman Barat tahun 2024 di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Jumat
202 Siswa Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Pasaman Barat
Sebanyak 8.646 pengunjung menikmati keindahan Muaro Sasak dan Pohon Seribu di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat,
Pemkab Pasbar Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sasak 60 Ribu Orang Tahun Ini
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Koperasi, PSN, Konflik Agraria Air Bangis: Mereka yang Terhempas
Koperasi, PSN, Konflik Agraria Air Bangis: Mereka yang Terhempas
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mendatangi warga pendemo dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, di Masjid Raya Sumatra Barat,
Didatangi Wabup Pasbar, Warga Air Bangis Menolak Pulang Sebelum Ada Solusi