Evakuasi Minibus Masuk Jurang di Silaiang Sebabkan Kemacetan

Evakuasi Minibus Masuk Jurang di Silaiang Sebabkan Kemacetan

Evakuasi kecelakaan di Silaiang. (Dok. Ist)

Langgam.id - Arus lalu lintas di kawasan Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) macet pada, Senin (28/12/2020) siang. Antrian kendaraan di jalur utama Padang-Bukittinggi mencapai 1,5 Kilometer.

Salah seorang pengendara Fadli mengaku sempat terjebak kemacetan hingga satu jam. Pengendara ini datang di dari Padang hendak menuju Bukittinggi.

"Satu jam terjebak macet di Silaiang. Tadi juga banyak kendaraan yang terpaksa putar arah. Dari arah Padang Panjang hanya motor yang bisa melintas," ujarnya kepada langgam.id, Senin (28/12/2020).

Menanggapi antrian kendaraan itu, Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Saherman mengungkapkan, hal ini terjadi lantaran pihaknya melakukan evakuasi terhadap minibus yang masuk dalam jurang.

"Kami melakukan evakuasi terhadap minibus yang mengalami kecelakaan, masuk jurang. Tanpa ada itu, tidak akan ada masalah (arus kendaraan)," kata Saherman dikonfirmasi langgam.id

Menurutnya, untuk saat ini proses evakuasi yang mengunakan mobil derek telah selesai dilakukan sekitar pukul 13.50 WIB. Personelnya yang di lapangan juga siaga melakukan pengaturan untuk mengurai kepada kendaraan.

"Sekarang sedang mengurai kepadatan arus. Dan arus kendaraan sudah buka keduanya (Padang-Bukittinggi) sekarang. Kecelakaan itu dua hari kemarin, kami tadi melakukan evakuasi juga melihat situasi arus," ujarnya.

"Sekarang arus sudah lancar. Kalau di kawasan Lembah Anai 1,5 Kilometer antrian kendaraan. Proses evakuasi berlangsung tadi satu setengah jam. Sekarang sudah aman," sambung Saherman.

Terkait volume kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, memang terjadi peningkatan. Hanya saja, peningkatan volume kendaraan tidak terjadi setiap saat.

"Jadi kalau peningkatan arus kendaraan itu kemarin sudah mulai. Peningkatannya ada sewaktu-waktu saja. Persentase paling tinggi 25 persen, itu bergelombang," jelasnya.

Saherman mengatakan untuk kawasan yang rawan macet terdapat di Pasar Koto Baru setiap Senin karena merupakan hari balai. Selanjutnya, rentan macet di Pendakian Silaiang Kariang.

"Di pendakian Silaiang Kariang itu kalau ada kendaraan rusak atau longsor bisa menimbulkan kemacetan," tuturnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Padang Panjang melakukan penutupan jalur alternatif Padang-Bukittinggi yang melewati Batu Palano bagi kendaran roda empat.
Hari Ini, Sistem One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Lebih Cepat
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) Sumbar berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan
Perbaikan Aliran Sungai Lubuak Hantu di Aia Angek Tuntas, Badan Jalan Telah Dibersihkan
Pelaksanaan jalur satu arah atau one way di rute Padang-Bukittinggi memasuki hari keempat pada Kamis (11/4/2024). One way ini akan berakhir
Jalur Satu Arah 11-15 April 2024, Padang-Bukittinggi via Malalak
Jalur satu arah atau one way di rute Padang-Bukittinggi mulai dilaksanakan besok, Minggu (7/4/2024). One way ini akan digelar hingga 15
Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi Mulai Berlaku Besok, Ini Waktu Penerapannya
Perubahan rute terjadi pada manajemen rekayasa lalu lintas sistem satu arah (One Way) di jalur Padang-Bukittinggi saat arus mudik dan balik
Rute Jalan Satu Arah Padang-Bukittinggi Kembali Berubah, Dibagi Berdasarkan Waktu Pelaksanaan
Jalur satu arah atau one way di rute Padang-Bukittinggi kembali diberlakukan pada arus mudik dan balik Idul Fitri 2024. Dalam pengumuman
Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi Berlaku 7-15 April 2024, Uji Coba 5 April