Perbaikan Aliran Sungai Lubuak Hantu di Aia Angek Tuntas, Badan Jalan Telah Dibersihkan

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) Sumbar berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan

Jalan Padang-Bukittinggi yang sebelumnya diterjang banjir lahar dingin, sekarang sudah dibersihkan dan aman dilewati kendaraan. [foto: infopublik.id]

Langgam.id - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (PSDABK) Sumbar berhasil membenahi aliran sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pembenahan itu dikebut karena jika kembali meluap dapat berdampak terhadap banyak hal. Seperti pemukiman masyarakat dan arus lalu lintas. Apalagi saat libur Lebaran, jalur itu, termasuk jalur padat.

"Jika saluran ini tidak lancar, maka akan berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar dan arus lalu lintas. Oleh karena itu, kita harus cepat," beber Mahyeldi dikutip dari infopublik.id, Sabtu (13/4/2024).

Kepala PSDABK Sumbar, Fathol Bari menambahkan, dalam pembenahan tersebut tidak hanya sungai yang dikeruk tapi badan jalan juga telah dibersihkan jajarannya.

"Alhamdulillah, perbaikan aliran sungai Lubuak Hantu sudah tuntas. Jalan Nasional yang sebelumnya sempat terdampak sedimentasi banjir lahar dingin, juga telah dibersihkan," ucap Fathol Bari.

Kepala UPTD Balai Sumber Daya Air Bina Konstruksi (BSDABK) Wilayah Utara, Sumatera Barat (Sumbar), Hendri Yuliandra mengungkapkan, ada dua titik penyumbatan di daerah tersebut. Sehingga aliran sungai meluap ke badan jalan dan mengakibatkan pemukiman masyarakat terdampak.

"Pertama di sekitar sarana MCK liar yang berada pada sisi jalan dan yang kedua, tepat berada di bawah jembatan persimpangan Aia Angek. Alhamdulillah keduanya berhasil kita bersihkan dengan metode pengerukan," terangnya.

Adapun panjang yang dibersihkannya itu, aliran sungai lebih kurang 500 meter dan badan jalan sepanjang 100 Meter.

"Dalam pengerjaan itu, pihaknya menurunkan dua unit alat berat berupa excavator besar dan mini," ujar Hendri Yuliandra.

Diketahui sebelumnya, akibat luapan aliran sungai Lubuk Hantu itu, bahu jalan nasional di kawasan Nagari Aia Angek longsor. Sehingga lalu lintas di kawasan tersebut sempat ditutup sementara. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama penghubung Padang - Bukittinggi. (*/yki)

Baca Juga

511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Galodo, Bupati Eka Putra Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI
511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Galodo, Bupati Eka Putra Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI
Ahmad Muzani Lelang Sapi untuk Bantu Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar, Laku Rp 500 Juta
Ahmad Muzani Lelang Sapi untuk Bantu Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar, Laku Rp 500 Juta
Pemkab Tanah Datar mengusulkan pembangunan delapan sabo dam untuk mengantisipasi bencana banjir bandang kepada BNPB
Atasi Banjir Lahar Dingin, Pemkab Tanah Datar Usulkan Pembangunan 8 Sabo Dam ke BNPB
Ribuan Komix Herbal untuk Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar
Ribuan Komix Herbal untuk Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar
3 Ton NaCl Disebar di Langit Kota Padang pada TMC Hari Keempat
3 Ton NaCl Disebar di Langit Kota Padang pada TMC Hari Keempat
Sebanyak tujuh ruas jalan di Sumbar terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada 11 Mei lalu. Tidak itu saja, terdapat 46
13 Korban di Kawasan Tanah Datar yang Masih Hilang akan Terus Dicari