Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China

Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China

Tabel nilai ekspor Sumbar pada Oktober 2021-Oktober 2022. (Sumber Tabel: Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Sumatera Barat edisi Desember 2022, BPS Sumbar)

Langgam.id - Nilai ekspor Sumatra Barat pada Oktober 2022 naik sebesar 40,08 persen dibanding September 2022. Tiga negara utama tujuan ekspor dari Sumbar adalah India, Pakistan dan China.

Demikian laporan bulanan data sosial ekonomi Provinsi Sumatera Barat edisi Desember 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar di situs resminya, Senin (26/12/2022).

Menurut laporan itu, nilai ekspor asal Sumbar pada Oktober 2022 adalah sebesar US$274,72 juta (sekitar Rp4,29 triliun). Jumlah tersebut naik sebesar 40,08 persen dibandingkan dengan ekspor September 2022 yang berada pada angka US$196,12 juta (sekitar Rp3,07 triliun).

Menurut publikasi itu, ekspor asal Sumatera Barat Oktober 2022 ini turun sebesar 3,46 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, menurut publikasi BPS itu, ekspor Sumbar pada Januari-Oktober 2022 turunsebesar 2,06 persen
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Oktober 2022 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$231,34 juta, diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$11,91 juta dan golongan karet dan barang dari karet sebesar US$8,56 juta.

Nilai ekspor terbesar Sumbar pada Oktober 2022, menurut publikasi itu yakni ke India sebesar US$75,02 juta, selanjutnya ke Pakistan sebesar US$59,96 juta dan ke China sebesar US$44,61 juta.

Ekspor asal Sumbar ke Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari-Oktober 2022, yaitu sebesar 29,71 persen.

Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 29,38 persen dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 6,83 persen.

Komoditas utama yang di ekspor ke India pada Oktober 2022 adalah Crude palm oil. Sementara itu komoditas utama yang diekspor ke Pakistan pada Oktober 2022 adalah Refined palm oil. (*/SS)

Ikuti berita Sumbar terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Karantina Sumatera Barat Periksa 2.420 Ekor Ikan Hias Laut untuk Ekspor ke Shanghai
Karantina Sumatera Barat Periksa 2.420 Ekor Ikan Hias Laut untuk Ekspor ke Shanghai
Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Mei 2024 sebesar US$101,39 juta. Nilai ini terjadi penurunan sebesar 39,65 persen dibanding
Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Mei 2024 Alami Penurunan
BPS mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Mei 2024
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun di Mei 2024
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di April 2024, Peningkatan Tertinggi dari Spanyol
Bumbu masakan Minang berupa bumbu rendang dan kalio dari sudah diekspor Norwegia. Kedua bumbu masakan tersebut diekspor oleh Koperasi Wanita
Bumbu Rendang dan Kalio dari Koperasi Wanita Ikaboga Padang Diekspor ke Norwegia
BPS melaporkan jumlah angkatan kerja di Sumbar pada Februari 2024 sebanyak 3,09 juta orang. Jumlah ini meningkat 86,78 ribu orang dibanding
Februari 2024, Jumlah Penduduk Bekerja di Sumbar Naik Jadi 2,91 Juta Orang