Berita Bukittinggi - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: dulu diresmikan Bung Hatta, masjid di Bukittinggi ini, kini diresmikan Jusuf Kalla
Langgam.id - Bangunan lama Masjid Tablighiyah Garegeh, Koto Salayan, Kota Bukittinggi pada 1970 diresmikan oleh Bung Hatta, proklamator dan wakil presiden pertama. Kini, pada Jumat (18/3/2022), bangunan baru masjid ini diresmikan Jusuf Kalla yang merupakan wakil presiden ke-10 dan ke-12.
Diskominfotik Sumbar merilis, peresmian masjid ini ditandai dengan shalat Jumat pertama di bangunan baru. Dalam kunjungan ke masjid itu, JK didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Selain meresmikan masjid, Rang Sumando yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia tersebut juga meletakkan batu pertama untuk pembangunan fasilitas pendidikan masjid. Yakni, Pondok Tahfiz, TK Assalam, dan Gedung Serbaguna Tablighiyah.
Masjid, menurut JK adalah satu dari tiga modal dasar orang Minang. "Modal orang Minangkabau ada tiga, masjid, sekolah dan pasar," kata JK dalam sambutannya.
Tapi, menurutnya, ada yang perlu dievaluasi. "Saya melihat tokoh agama asal Sumbar yang tampil di nasional sudah berkurang, sulit dicari. Banyak orang Bugis yang ceramah di televisi. Jadi saya berharap jangan hanya bangun masjid tapi juga harus disiapkan program-programnya," ujar JK, sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar.
Jusuf Kalla bersyukur, kecintaan kepada masjid akan terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. "Terbukti bahwa kita semua bergotong royong membangun masjid ini, itulah harapan saya," tuturnya.
Gubernur Mahyeldi berterima kasih atas kunjungan JK ke Sumbar. Ia mengakui masjid memang sesuatu yang fundamental bagi orang Minang. S
"Pemprov Sumbar telah menjadikan masjid sebagai pusat implementasi ABS-SBK, semoga bisa diikuti oleh kabupaten dan kota yang lain," ujarnya.
Wali Kota Bukittinggi Erman Sapar menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Hj. Nurhelmi Djamaan yang telah menyerahkan tanah untuk pembangunan masjid, serta seluruh donatur pembangunan masjid yang juga pernah diresmikan shalat jumat pertamanya di lantai II pada 20 Februari 1981 oleh Ketua MUI pertama RI, Buya Hamka.
Salah seorang putri Hj. Nurhelmi Djamaan, Patra Rina Dewi, mengatakan, tanah yang diwakafkan untuk pembangunan masjid sudah menjadi kesepakatan orangtuanya bersaudara.
Selanjutnya, kegiatan peresmian dilanjutkan dengan shalat jumat berjemaah dengan Khatib Jumat oleh Buya Mas'oed Abidin dan Imam Sholat oleh Buya Mahyeldi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolda Sumbar Teddy Minahasa Putra, Sekdaprov Sumbar Hansastri, Aristo Munandar, serta tokoh masyarakat Garegeh. (*/SS)
—