DPRD Pasaman Barat Desak PT GMT Kembalikan Tanah Ulayat

Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Parizal Hafni

Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Parizal Hafni. (Foto: Iyan/Langgam.id)

Langgam.id - DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meminta PT GMP menanggapi tuntutan masyarakat Tanjung Pangka atas tanah ulayat mereka di Fase IV. DPRD sudah melakukan tinjauan lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat serta memanggil pihak PT GMP.

Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Parizal Hafni mengatakan ratusan masyarakat Tanjung Pangka sudah menggelar aksi sejak 6 Agustus lalu menuntut hak atas tanah ulayat mereka di Fase IV, yang saat ini dikelola oleh PT GMP sejak 23 tahun lalu. DPRD mendesak perusahaan dan pemerintah segera merealisasikan tuntutan masyarakat.

"Kami sudah dengar dan datangi masyarakat di lokasi aksi, saat memanggil perusahaan mereka berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini," kata Parizal dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Minta Tanah Ulayat Dikembalikan, Masyarakat Dirikan Tenda di Lahan PT GMP Pasaman Barat

Parizal Hafni menambahkan, berdasarkan informasi, lahan fase IV itu tidak berada pada HGU PT GMP dan saat ini mereka bisa memberikan sekitar 100 Ha, dari total 225 Ha lahan yang dituntut oleh masyarakat. DPRD berjanji akan mengawasi masalah ini, serta mendesak perusahaan memberikan semua hak masyarakat.

"Semua hak masyarakat harus dikembalikan oleh perusahaan seratus persen," ujarnya.

Sebelumnya, Tokoh masyarakat Tanjung Pangka Thamrin mengatakan, aksi ini dampak tidak munculnya kata sepakat antara pemerintah dengan perusahaan atas lahan seluas 225 Ha yang dikelola perusahaan. Masyarakat menilai terjadi penyalahgunaan, karena tanah ulayat telah menjadi SHM, dan dikelola oleh perusahaan tanpa penyerahan dari masyarakat.

"Kami minta tanah ulayat seluas 225 ha dikembalikan," Thamrin. (Iyan/ABW)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Tanah Ulayat di Sumbar Punya Sertifikat, Guspardi Gaus: Pertama Kali di Indonesia
Tanah Ulayat di Sumbar Punya Sertifikat, Guspardi Gaus: Pertama Kali di Indonesia
Koperasi, PSN, Konflik Agraria Air Bangis: Mereka yang Terhempas
Koperasi, PSN, Konflik Agraria Air Bangis: Mereka yang Terhempas
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mendatangi warga pendemo dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, di Masjid Raya Sumatra Barat,
Didatangi Wabup Pasbar, Warga Air Bangis Menolak Pulang Sebelum Ada Solusi
Masyarakat Air Bangis tetap melanjutkan aksi dan tuntutannya walaupun diguyur hujan lebat, Selasa (1/8/2023). Hujan mengguyur Kota Padang
BREAKING NEWS: Warga Air Bangis Lanjutkan Aksi Meski Diguyur Hujan Lebat
Masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, yang melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur, melayangkan delapan tuntutan
Ini Tuntutan Masyarakat Air Bangis Kepada Gubernur dan Kapolda Sumbar
Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal