Dosen HTN: UU Provinsi Sumbar Lupakan Adat dan Budaya Mentawai

Dosen HTN: UU Provinsi Sumbar Lupakan Adat dan Budaya Mentawai

Peta Sumatra Barat (Peta: openstreetmap.org)

Langgam.id - Dosen Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand) Charles Simabura menyebut Undang-Undang (UU) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melupakan karakteristik adat dan budaya masyarakat Kepulauan Mentawai.

Charles menyebut bahwa hal itu terkait dengan Pasal 5 dalam UU Provinsi Sumbar bahwa karakteristik masyarakat Sumbar yaitu berazas adat dan budaya Minangkabau berdasarkan pada nilai falsafah, adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah.

Dilanjutkan dalam UU itu, sesuai dengan aturan adat salingka nagari yang berlaku, serta kekayaan sejarah, bahasa, kesenian, desa adat/nagari, ritual, upacara adat, situs budaya, dan kearifan lokal yang menunjukkan karakter religius dan ketinggian adat istiadat masyarakat Sumatera Barat.

"Jadi dalam undang-undang ini tidak mengakomodasi adat dan budaya masyarakat Mentawai. UU ini melupakan Mentawai," katanya, Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga: Memuat Filosofi, UU Provinsi Sumbar Dinilai Bukan untuk Terapkan Perda Syariah

Menurut dia, meski Sumbar mayoritas dihuni oleh orang Minang, UU ini harusnya juga memasukkan karakteristik adat dan budaya Mentawai yang juga bagian dari Provinsi Sumbar. Soal itu bisa ditambahkan dalam UU tersebut.

Menurut dia Provinsi Sumbar juga dihuni oleh beragam etnis dan tidak hanya orang Minang saja. Namun semua tidak bisa disamaratakan dan Mentawai juga harus diakomodir sebagai bagian masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Sumbar.

"Pemerintah atau DPR dapat menambah satu ayat di dalam UU itu yang mengakomodir kekhasan dan kebudayaan Mentawai," katanya.

Sebelumnya, DPR RI menyetujui lima Rancangan Undang-Undang (RUU) provinsi menjadi UU dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Jakarta pada akhir Juni lalu. Salah satunya RUU tentang Provinsi Sumatra Barat. (Rahmadi/SS)

---

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Tim Operasi pencarian dan pertolongan atau SAR Mentawai mengevakuasi korban sampan terbalik di perairan Dusun Mapinang, Mentawai.
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Kecelakaan Sampan Terbalik di Mentawai
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratrium Universitas Andalas (Unand) menimbulkan kerugian negara mencapai Rp3,571 miliar
Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Unand Capai Rp3,5 Miliar
Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
Mantan Wakil Rektor Unand Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi
Dua pemain Semen Padang FC alami cedera jelang lawatan ke Persita Tangerang, Minggu besok (31/8/2025) pada pekan keempat Liga Super League
Menjamu PSBS Biak, Semen Padang FC Mulai Sesi Latihan Hari Ini