Dinkes Sumbar Minta Temuan Hepatitis Misterius Tidak Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19

Dinkes Sumbar Minta Temuan Hepatitis Misterius Tidak Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19

Jumpa pers Dinkes Sumbar. [Foto: Rahmadi/Langgam]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Dinkes Sumbar Minta Temuan Hepatitis Misterius Tidak Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19

Langgam.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Barat (Sumbar) mengingatkan agar tidak mengaitkan temuan unknown hepatitis dengan vaksin Covid-19. Hal ini menanggapi adanya masyarakat yang menghubungkan hepatitis dengan vaksin.

Kepala Dinkes Sumbar dr Lila Yanwar mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak berasumsi sembarangan terkait hubungan vaksin dengan hepatitis unknown etiology. Saat ini masih dilakukan penelitian yang mendalam terkait penyakit misterius ini.

"Sekarang ini di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih dilakukan penelitian, dengan WHO juga, jadi jangan berstatemen yang menimbulkan polemik aneh-aneh. Ini tidak bisa dikaitkan dengan vaksin," katanya saat jumpa pers di Kantor Dinkes Sumbar, Selasa (10/5/2022).

Dia mengajak masyarakat menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang. Sementara untuk status vaksin kasus di Sumbar sendiri, dirinya tidak mau mengatakan. Sebab menurut dia ini bisa dikait-kaitkan oleh masyarakat nantinya.

"Nanti dibikin kesimpulan-kesimpulan lagi, jadi kami belum bisa menjelaskan lebih jauh soal ini," katanya.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Finny Fitry Yani mengatakan, terlalu dini menyimpulkan bahwa hepatitis unknown etiology berkaitan dengan vaksin. Sampai saat ini saja penyebabnya belum diketahui.

"Bagaimana perjalanan penyakitnya juga belum jelas, lalu kita mengaitkan dengan vaksin, sebaiknya kita jangan berasumsi," katanya.

Menurut dia, saat ini para ahli juga lagi kebingungan untuk memastikan hepatitis ini. Tentu aneh jika sudah banyak yang berasumsi sembarangan.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban