Dinkes Dharmasraya Jemput Paksa Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 yang Tak Mau Tes Swab

Dinkes Dharmasraya

Kadis Kesehatan Dharmasraya dr. Rahmadian. (Foto: Humas Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Rahmadian S mengharapkan kerja sama seluruh warga yang sempat kontak dengan pasien positif corona. Ia berharap warga yang sudah masuk list, bersedia dites swab atau rapid. Bila tidak mau, ia mohon maaf akan menjemput paksa.

"Mohon maaf, tadi kami menjemput paksa 1 orang warga kita yang tak pernah mau di-rapid test atau swab. Kami jemput dengan gugus tugas kecamatan dan aparat keamanan, akhirnya mau diperiksa swab," katanya, dalam video yang dirilis Humas Pemkab Dharmasraya, Rabu (6/5/2020) malam.

Ia mengimbau agar warga agar bekerja sama dengan petugas. "Kami mengimbau bapak-ibu yang sudah masuk daftar kita, swab atau rapid test, haruslah mau (dites). Karena ini adalah kewajiban dan tugas kita. Karena kita ingin memutus mata rantai. Besok kami juga punya jadwal kepada orang-orang tertentu yang akan dites swab dan rapid. Apabila tidak mau, mohon maaf, akan dijemput paksa," kata dr. Rahmadian.

Kadis kesehatan berharap tidak ada lagi, yang tak bersedia ikuti tes. "Datanglah dengan kesadaran. Karena masih banyak orang yang malah minta untuk tes swab, minta rapid test, kami malah tidak bisa. Karena kita sudah ada garisan dan alurnya."

Baca juga : Bertambah Lagi 14, Positif Covid-19 di Sumbar Kini 252 Orang

Menurutnya, hingga Rabu, total warga Dharmasraya yang ikuti swab test adalah sebanyak 143 orang. Dari jumlah itu, 13 orang positif, 61 negatif dan 69 lainnya masih menunggu hasil.

Mereka yang ikut tes swab adalah yang berkontak erat dengan pasien positif Corona sebelumnya. Sementara, follow up tes swab juga dilakukan pada pasien positif covid-19 di Dharmasraya.

Ia mengatakan, hasil swab Tuan J, pasien 01 di Dharmasray sudah 2 kali negatif. "Maka Tuan J, bisa dikatakan sembuh. Kita sedang menunggu testimoni dari Tuan J. Awalnya positif dengan diabetes melitus, sekarang sudah fit."

Empat pasien positif Covid-19 lainnya juga sudah ikuti pemeriksaan follow up swab pertama. Hasilnya, tiga orang negatif dan hanya satu yang masih positif Corona.

Hingga Rabu, menurutnya, jumlah warga Dharmasraya yang masuk dalam daftar Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) dan dalam pengamatan petugas kesehatan mencapai 4.608 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 4 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang dan positif Corona (Covid-19) masih 13 orang. (*/SS)

Baca Juga

Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Pasar rakyat berkonsep modern akan segera hadir di Kabupaten Dharmasraya. Pelaksanaan groundbreaking proyek pembangunan Pasar Dharmasraya
Gandeng PT Adhi Perkasa Gedung, Pasar Rakyat Dharmasraya Dibangun di Lahan 5 Ha
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Terbaik di Sumbar, Nomor 9 di Indonesia
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Stok gula pasir di Bulog Sumbar kosong, sementara stok beras capai 7.000 ton.
Bulog Gelar Bazar 2 Hari Disela HUT Dharmasraya
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi