Dilirik Dirjen Kebudayaan, Ini Potensi Nagari Sungai Landia di Agam

Dilirik Dirjen Kebudayaan, Ini Potensi Nagari Sungai Landia di Agam

Kilangan tebu ditarik kerbau di Nagari Sungai Landia. [IG dayadesasungaipagu]

Berita Agam – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Dilirik Dirjen Kebudayaan, Ini Potensi Nagari Sungai Landia di Agam.

Langgam.id – Nagari Sungai Landia di Agam dilirik Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk masuk dalam program pemajuan kebudayaan desa. Potensi besar Sungai Landia disampaikan oleh penggiat pariwisata Sukra Maulana.

“Di Sungai Landia masih terdapat kilangan tebu yang masih ditarik oleh kerbau,” kata Sukra Maulana dikutip Langgam.id dari sumbarprov.go.id, Kamis (17/2/2022).

Selain itu, katanya, tradisi manjapuik batu juga bisa dijadikan wisata budaya sekaligus atraksi bagi pengunjung. Semua potensi ini sudah pernah ditampilkan dalam festival pasar budaya yang digelar November tahun lalu.

Sukra Maulana optimis pengembangan wisata budaya di sana mendapat dukungan masyarakat. Melalui kerjasama dengan warga, bahkan telah dibuka galeri sederhana tak jauh dari akses jalan menuju desa.

“Dimana foto-foto lawas nagari Sungai Landia, serta kerajinan tangan warga dipamerkan dan dijual. Seperti lampia, tikuluak, baju kuruang, dan ukiran-ukiran khas untuk dekorasi rumah, hingga makanan tradisional yang sudah mulai jarang dijumpai,” katanya.

Sekretaris Daerah Agam Edi Busti mengatakan, Sungai Landia memiliki pemandangan indah. Demikian juga dengan kebudayaannya.

“Sayangnya hal ini masih belum cukup dikenal masyarakat luas. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu akses jalan menanjak cukup terjal menuju desa,” kata Edi Busti.

Meski jalan bagus, katanya, namun tanjakannya cukup terjal. Bahkan di sana rawan terjadi kecelakaan.

“Namun, kita akan carikan solusi. Kondisi akses jalan ke Sungai Landia ini sudah menjadi prioritas satu di Pemerintah Kabupaten Agam,” tutur Edi Busti.

Diketahui, Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga mengunjungi Nagari Sungai Landia yang tercatat sebagai salah satu nagari yang masuk program pemajuan kebudayaan desa di Indonesia.

InsyaAllah ini akan kita kembangkan dengan tetap menjaga nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki,” kata Wagub Audy.

Baca juga: Wagub Sumbar Audy Kunjungi Nagari Budaya Sungai Landia di Agam

Menurutnya, terpilihnya Sungai Landia tidak terlepas dari besarnya potensi budaya yang dimiliki dalam mendorong pemajuan kebudayaan nagari. Serta, lanjut Wagub, pemanfaatan unsur-unsur budaya sebagai salah satu penggerak ekonomi.

Dapatkan update berita Agam – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Hujan yang masih belum reda hingga Kamis sore (27/11/2025) menunda niat Kapolsek Palembayan, AKP Alwiz S pulang dari Jorong Subarang Laweh
Cerita Kapolsek Palembayan Hilang Kontak Terjebak Galodo
Dua hari setelah jasad ibunya ditemukan, Erika Desra (33) kembali datang ke puing-puing kediaman ibunya di Jorong Subarang Aia, Nagari Salareh
Kisah Erik Temukan Al-Qur’an Milik Ibunya yang Meninggal Akibat Galodo di Agam
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Masyarakat yang mengungsi di Posko SDN 05 Jorong Kayu Pasak, Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, mengeluhkan tidak adanya fasilitas MCK
Sepekan Bencana, Pengungsi di Salareh Aia Keluhkan Tak Ada Fasilitas MCK dan Air Bersih
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Pencarian Korban Galodo di Salareh Aia Agam, Petugas Terhadang Lumpur Setinggi Bahu
Menjelang azan magrib berkumandang, Abdul Gani (57) masih hilir mudik di posko BPBD di Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam,
Kisah Penjual Es Krim Cari Istri yang Hilang saat Galodo, Bawa Sehelai Foto dari Posko ke Posko