Langgam.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Barat (Sumbar) telah memulai persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2021 tingkat SMA dan SMK. Ada empat jalur pendaftaran yang bisa diikuti oleh peserta didik.
Kepala Disdik Sumbar Adib Alfikri mengatakan, jalur pertama yaitu zonasi minimal 50 persen dari daya tampung satuan pendidikan. Jalur zonasi ditetapkan berdasarkan domisili peserta didik dan sekolah sesuai kelurahan masing-masing. Zonasi dilakukan berdasarkan kelurahan dan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil di daerah daerah.
"Sekolah akan diprioritaskan bagi siswa dengan domisili terdekat yaitu sesuai kelurahan. Ketentuan domisili dibuktikan lewat alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat satu tahun sejak pendaftaran PPDB," katanya di Padang, Sabtu (1/5/2021).
Kemudian terang Adib, jalur afirmasi sebanyak minimal 15 persen dari daya tampung sekolah. Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu. Siswa yang mendaftar lewat jalur ini bisa memilih sekolah di dalam maupun luar wilayah zonasi domisili.
"Hal ini dibuktikan melalui keikutsertaan siswa dalam program keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat atau daerah," ujarnya.
Selanjutnya ungkap Adib, jalur perpindahan tugas orang tua atau wali dan paling banyak 5 persen dari daya tampung sekolah. Jalur ini diperuntukkan bagi calon peserta didik yang mengikuti perpindahan tugas orang tua atau wali dengan menunjukkan bukti surat penugasan orang tua atau wali.
"Siswa yang mendaftar lewat jalur perpindahan tugas orang tua atau wali harus menyertakan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor atau perusahaan orang tua," katanya.
Terakhir kata Adib, jalur prestasi yang disediakan dari sisa kuota sekolah paling banyak 30 persen dari daya tampung sekolah. Jalur prestasi dapat ditempuh menggunakan nilai ujian sekolah atau ujian nasional, dan hasil perlombaan atau penghargaan di bidang akademik atau non akademik.
Selanjutnya, prestasi merupakan rapor pada 5 semester akhir yang dilampirkan dengan surat keterangan peringkat nilai rapor peserta didik dari sekolah asal. Kemudian prestasi di bidang akademik maupun non akademik dengan bukti paling singkat 6 bulan dan paling lama 3 tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB.
Ia menjelaskan, SMA dan SMK di Sumbar memiliki daya tampung sekitar 75 ribu orang di lebih 400 SMA dan SMK di Sumbar. Sementara siswa SMP sederajat yang lulus tahun ini sebanyak 97.152 siswa.
"Walau angka yang lulus tidak bisa menampung semua, nanti akan ada yang masuk MAN, pesantren, dan sekolah swasta," ucapnya.
Adib mengatakan, PPDB masih melalui sejumlah tahapan dan akan dibuka sekitar akhir Juni 2021. Sementara sebelum dibuka, juga dilakukan uji coba pendaftaran pada 3-5 Mei nanti. Link pendaftaran telah dibagikan ke siswa siswa untuk melakukan ujicoba nantinya.
"Kita berkaca dari permasahalan dari tahun kemaren, kita lakukan uji coba agar bisa lancar saat pendaftaran nantinya," harapnya. (Rahmadi/yki)