Dampak Covid-19, APBD Pemko Payakumbuh Berkurang 25 Persen

Langgam.id-APBD Payakumbuh

Wako Payakumbuh Riza Falepi menghadiri Peringatan HUT PEPABRI Kota Payakumbuh ke-62. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, bahwa kondisi saat ini cukup memprihatikan. Dimana covid-19 membuyarkan banyak urusan.

Ia mengungkapkan, seluruh unsur harus bisa menyelesaikan persoalan covid-19 agar rakyat kebal terhadap virus tersebut, termasuk vaksinasi.

"Beberapa pekan ini kasus kita sudah mulai melandai, hanya beberapa kelurahan saja yang terdapat orang yang positif," ujar Riza saat menghadiri Peringatan HUT Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) Kota Payakumbuh ke-62 bertema "Patuhi Prokes Covid-19 untuk Indonesia Sehat" di Aula Koramil 01/Pyk, Rabu (22/9/2021).

Riza menjelaskan, dampak covid-19 ini kepada pemerintah daerah secara anggaran bagi Payakumbuh yaitu dengan berkurangnya APBD, sebesar Rp200 miliar lebih terpangkas.

Menurut Riza, itu jumlah yang sangat besar, yaitu 25 persen dari total APBD. Akibatnya terang Riza, pihaknya harus menghemat dimana-mana.

Meski begitu, Riza mengapresiasi dukungan setiap lini dalam melayani bangsa ini. "Kalau bukan kita siapa lagi," ucap Riza.

Satu hal yang disyukuri oleh Riza, selalu diingatkan oleh anggota PEPABRI yang mayoritas sudah dianggap Riza sebagai orang tuanya sendiri.

Riza bakal merasa malu kalau sampai tidak benar bekerja, itu hal yang membuatnya merasa terpacu dan terpicu untuk terus berbuat bagi kota ini.

"Yang tua saja masih semangat, apalagi kami yang muda harus menunjukkan rasa pengabdian, perjuangan, serta keinginan berbuat bagi bangsa," ujarnya.

"Terima kasih atas komunikasi dan kerja sama yang selama ini, banyak hal dalam membangun Payakumbuh. Saya tak akan sungkan bila dinasehati oleh PEPABRI apabila ada pekerjaan yang kurang pas, ataupun ada kesalahan dalam memimpin kota ini," sambung Riza.

Baca juga: 7 Hakim Agung Terpilih, Ada Pria Payakumbuh yang Sidangkan Susno Duadji

Riza mengatakan, dirinya ingin menganggarkan yang bisa dialokasikan supaya bisa membantu mendorong kegiatan dan keberlangsungan dari PEPABRI.

"Selamat ulang tahun k- 62 kepada PEPABRI, semoga tetap jaya dan rumah saya terbuka bagi bapak-ibu semua, butuh energi dan tenaga yang banyak membangun bangsa. Tidak bisa diukur dengan umur, sebagai bagian mengukir sejarah pembangunan bangsa ini," beber Riza.

Ketua DPC PEPABRI Kota Payakumbuh Tifar menyampaikan apresiasi kepada dukungan wali kota selaku pembina umum PEPABRI. Kemudian kepada dandim, kapolres, dan danzipur selaku pembina teknis.

Ia mengungkapkan, di usia ke-62 tahun PEPABRI, merupakan rentang waktu yang cukup lama. Tetapi tidak cukup untuk pengabdian seumur hidup kepada negara.

Pada HUT PEPBARI ke-62 ini, diberikan penghargaan kepada anggota PEPABRI Kota Payakumbuh yang telah mengabdi selama setengah dekade dan 1 dekade.

Ada 237 anggota yang diberikan penghargaan. Di antaranya 157 yang mengabdi 5 tahun dan 80 orang yang mengabdi 10 tahun.

Baca Juga

Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, pada Idul Adha 1444 H ini, ada total 1.564 ekor hewan kurban yang akan disembelih
Pemko Payakumbuh Gelar Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Balai Kota
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Jalan Payakumbuh menuju Pekanbaru menuju Pangkalan ditutup pada Selasa Penutupan ini dilakukan karena ada bencana longsor dan banjir.
Jalan Payakumbuh ke Pekanbaru Menuju Pangkalan Ditutup, Arus Lalin Dialihkan via Lintau
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda