Profil Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Peraih Predikat Dokter Teladan Nasional

Langgam.id- Zulmaeta dan Elzadaswarman sudah resmi mendaftar ke KPU, sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh pada Pilkada 2024. 

Pasangan Zulmaeta-Elzadaswarman maju Pilkada Payakumbuh, diusung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Zulmaeta-Elzadaswarman diarak puluhan bendi saat mendaftar di KPU Payakumbuh, Kamis (29/8/2024). Pasangan ini juga ikut didampingi niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama serta ratusan simpatisan pendukungnya. 

Zulmaeta merupakan seorang dokter spesialis kandungan. Ia memiliki gelar medis SpOG-KFM dan gelar kehormatan adat Dt. Rangkayo Basa. 

Pria kelahiran 1 Mei 1964 di Tarok Koto Nan Gadang, Payakumbuh itu mengawali karirnya di bidang kesehatan sebagai Kepala Puskesmas Sampolawa Buton di Sulawesi Tenggara pada 1993-1995. 

Di bawah kepimpinan Zulmaeta, Puskesmas Sampolawa Buton berhasil meraih predikat sebagai puskesmas terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 1994 sampai 1995. 

Berkat kegigihannya juga, Zulmaeta kemudian diangkat menjadi dokter umum di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru pada 1995-2002. Ia bahkan berhasil meraih predikat dokter teladan nasional. 

Tak hanya seorang dokter, Zulmaeta ternyata juga seorang dosen ASN di Universitas Riau (Unri). Namun tekadnya ingin mengabdi di kampung halamannya melalui terjun ke dunia politik, ia memilih mundur. 

Zulmaeta kemudian memutuskan untuk maju sebagai bakal calon wali kota Payakumbuh, karena ia bertekad ingin membawa tanah kelahirannya maju di berbagai sektor. Tentunya, terutama di bidang kesehatan. 

Tak muluk-muluk, ia juga ingin menggeliatkan Kota Payakumbuh di sektor pariwisata, pendidikan, perdagangan, UMKM dan hingga pertanain. 

Pada kesempatan wawancara dengan wartawan, Zulmaeta juga ingin membangun Pemerintahan Kota Payakumbuh menjadi pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Ia memastikan, tak ingin bermain proyek atau minta-minta fee proyek kepada para kontraktor yang menjadi mitra Pemko Payakumbuh. Sebab baginya, niat pulang ke Payakumbuh adalah untuk mengabdi bukan untuk mencari uang atau pun kekayaan.

"Dengan yang apa telah kami miliki, rasanya sudah cukuplah bagi kami. Sehingga kami tidak lagi berharap sesuatu atau materi," kata Zulmaeta.

Baca Juga

KPU Sumbar Tegaskan Parpol dan Calon Tak Bisa Mundur Setelah Pendaftaran Pilkada
KPU Sumbar Tegaskan Parpol dan Calon Tak Bisa Mundur Setelah Pendaftaran Pilkada
Kampanye Peserta Pilkada 2024 di Media Difasilitasi Negara
Kampanye Peserta Pilkada 2024 di Media Difasilitasi Negara
Jelang Pilkada 2024, Polda Sumbar Intensifkan Patroli Siber
Jelang Pilkada 2024, Polda Sumbar Intensifkan Patroli Siber
Kisah Yogi Yolanda: Dari Aktivis Unand Hingga Bertarung di Pilkada Agam
Kisah Yogi Yolanda: Dari Aktivis Unand Hingga Bertarung di Pilkada Agam
KPU Sumbar menyatakan bahwa syarat pencalonan dari dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat dinyatakan memenuhi syarat.
2 Paslon Gubernur dan Wagub Penuhi Syarat Pencalonan, KPU Sumbar: Masih Ada Perbaikan
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan bahwa terdapat satu daerah di Sumatra Barat yang hingga pukul pendaftaran ditutup pada Kamis
Respons KPU Dharmasraya Soal Gagalnya Pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra Mendaftar di Masa Perpanjangan