Langgam.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatra Barat (Sumbar) resmi mendaftarkan kader terbaiknya berkompetisi menjadi calon legislatif (Caleg) dalam pesta demokrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar.
Pengantaran berkas caleg dari Golkar ini dilakukan oleh Khairunas selaku ketua DPD Golkar Sumbar. Khairunas yang juga bupati Solok Selatan menargetkan partainya memperoleh suara terbanyak dalam pemilu kali ini di Sumbar.
Ia mengatakan, bahwa Golkar siap menang dan mengantarkan kadernya di dapil 1 sampai 8 untuk Sumbar sendiri. Mengenai berkas pendaftaran, Khairunas menyebut semua syarat yang dibawa partainya sudah diterima oleh KPU dan Bawaslu Sumbar.
"Semoga sampai penetapan yang dilakukan KPU ke depan tidak ada kendala di Sumbar khususnya untuk Golkar, kami meminta bacaleg untuk siap bertarung pada pemilu 2024," katanya, Sabtu (13/5/2023).
Ia menargetkan Golkar kembali menjemput kemenangan di delapan dapil untuk 11 kursi dalam pemilu ke depan. Ia berharap, pada setiap dapil akan diisi oleh kader dari Golkar sendiri.
"Kami targetkan akan memperoleh suara terbanyak dari dapil 7, yang meliputi kabupaten Solok Selatan, Solok Raya. Dan juga, dapil 6 dari Tanah Datar. Target besar juga dari dapil 1 di Sumbar," jelasnya.
Menurutnya, semua dapil dari caleg yang didaftarkan akan membawa kemenangan untuk partainya. Lebih lanjut, katanya, saat ini partainya sudah menyiapkan saksi sebanyak dua orang untuk pengawas pemilu pada setiap TPS yang tersebar di Sumbar. Total semuanya 26 ribu orang.
Mengenai banyaknya saksi, ia menyebut hal ini disebabkan karena saksi sangat perlu dalam pesta demokrasi.
Dalam waktu dekat, ungkap Khairunas, semua kadernya akan melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait program unggulannya. Mengenai keterwakilan perempuan dalam pemilu kali ini, ia menyebut sudah melengkapi sebanyak 30 persen seperti aturan yang ada.
Sebelumnya, partai Golkar datang ke KPU pada pukul 12.30 WIB. Golkar menjadi partai pertama yang mendaftar ke KPU pada hari ini. Selain itu, Golkar membawa kadernya ke KPU dengan mengunakan bus dan minibus serta pakaian serba kuning. (yki)