Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membutuhkan sekitar 243 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019. Namun jumlah tersebut masih bisa berubah karena masih dalam pembahasan.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanah Datar, Suhermen mengatakan jumlahnya masih dibahas karena ada beberapa pertimbangan.
Pertimbangan seperti adanya PNS yang pensiun, ada yang pindah, meninggal dunia, dan kemampuan APBD untuk memberikan gaji PNS yang baru. Menurutnya gaji PNS yang akan direkrut akan memakan anggaran sekitar Rp9 miliar hingga Rp10 miliar per tahun.
"Kita masih membahasnya dengan tim. Kalau mengacu pada kebutuhan real ya 243 itu, tetapi bisa berubah dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut," katanya.
Saat ini BKPSDM masih membahas beberapa hal terkait penentuan jumlah pasti rekrutmen CPNS. Rekrutan tahun ini terdiri 30 persen CPNS dan 70 persen PPPK. Setelah mendapatkan jumlah akan segera dikirim ke pusat dan jumlah formasi akan ditentukan dari pusat nantinya.
"Dalam suratnya dari pusat, minggu ke dua bulan ini harus segera kita kirim jumlah kebutuhan ke sana. Kita akan segera tuntaskan," katanya, saat dihubungi dari Padang, Kamis, (13/6/2019).
Sedangkan untuk CPNS anggaran tahun 2018 ada 287 formasi yang dibutuhkan, namun terisi 283 formasi karena ada 4 yang tidak melamar yaitu dokter spesialis. Jumlah 287 berdasarkan ketetapan Kemenpan RB setelah mengajukan 343 formasi dari BKPSDM Tanah Datar.
Mengenai formasi untuk tahun 2019 akan diutamakan bagi formasi yang belum terisi pada rekrutan tahun 2018. Menurut Suhermen, dalam instruksi Kemenpan RB perekrutan diutamakan dulu unit kerja atau OPD yang tidak menerima CPNS pada tahun 2018. Kemudian OPD yang mendasar seperti kesehatan yaitu dokter, bidan dan perawat, kemudian OPD Pendidikan yaitu guru.
"Ada juga seperti sekretariat daerah, kemaren kan bagian hukum saja, kalau sekarang yang bagian lain. Kemudian juga sekretariat DPRD, Satpol-PP, ada juga kantor camat dan lainnya," kata Suhermen.
Sedangkan untuk tanggal pendaftaran CPNS tahun ini Suhermen mengatakan belum mendapatkan informasi dari pusat. Hal tersebut merupakan wewenang pusat setelah menetapkan jumlah formasi nantinya. (Rahmadi/HM)